Mohon tunggu...
Mery La
Mery La Mohon Tunggu... -

Reading Brings Me Knowledge - Writing Brings Me Wisdom

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebudayaan Jepang Manga Anime

31 Desember 2011   06:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:32 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebudayaan jepang bukan lagi suatu hal yang jarang, salah satunya manga dari anime.Kebudayaan manga anime ini begitu berkembang. Banyak manga anime yang kemudian dibuat dalam sebuah film. Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas adalah Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Pengaruh kebudayaan manga anime tercermin  juga dalam: 1.    Cosplay (コスプレ Kosupure?) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wa sei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain).Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. 2. Dorama (bahasa Jepang: ドラマ) adalah serial drama televisi Jepang yang disiarkan di stasiun TV Jepang. Dorama memiliki berbagai macam jalan cerita seperti kehidupan sekolah, komedi, misteri, kisah detektif dan lain-lain. Tentu Anda ingat beberapa dorama, misalnya : Gokusen. 3.    J-music (Japanese music) Seperti music pada umumnya. Japanese music terditi dari berbagai macam aliran musik, seperti pop, rock dan sebagainya. Mungkin Anda salah satu penggemarnya? (Mew)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun