Mohon tunggu...
Merdeka Bro
Merdeka Bro Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Nyinyiran Ratna Sarumpaet dan Kinerja Nyata Djarot

16 Mei 2018   17:19 Diperbarui: 16 Mei 2018   17:33 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ll dokpri

Publik telah mahfum bahwasanya Ratna Sarumpaet adalah seorang kritikus sosial. Namun, sayangnya setiap kritikannya tak disertai solusi yang konkret, makanya lebih dekat sebagai nyinyiran belaka.

Kali ini, Ratna Sarumpaet mengomentari negatif perihal pencalonan gubernur Djarot Syaiful Hidayat di Sumatera Utara.

Dia menilai Djarot tidak memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin di Provinsi Sumut. Menurutnya, Djarot sama seperti Ahok, tidak peduli rakyat kecil.

Pernyataan Ratna di atas adalah opini pribadi yang tidak memiliki dasar yang valid. Dengan begitu, bisa dikatakan infonya tidak akurat.

Sebagai pembanding, Djarot sebenarnya telah berhasil memimpin Kota Blitar dan DKI Jakarta. Itu adalah fakta. Dia bersih dan tak terjerat kasus korupsi.

Sebagai pemimpin dengan rekam jejak yang baik, maka kita harus serahkan kepada rakyat Sumut sendiri pilihan politiknya. Hal itu adalah hak dari masyarakat Sumut sendiri.

Dan, itu bukan kapasitas Ratna untuk mengomentari penunjukkan Djarot sebagai Cagub Sumut.

Sebagai pihak yang mendaku aktivis pembela rakyat kecil, sikap Ratna kerap arogan, tidak berpihak pada kedaulatan bangsa dan memberikan contoh yang buruk kepada masyarakat.

Misalnya, dalam kasus mobilnya yang diderek oleh Satpol PP DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Dia kemudian menelpon Gubernur Anies Baswedan dan dibebaskan. Hal itu mengingatkan sikap yang semena-mena, seolah dirinya perlu diberikan perlakuan khusus di hadapan hukum.

Kemudian, Ratna sendiri pernah terjerat dugaan kasus makar. Dia kerap memprovokasi umat Islam untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah.

Di sisi lain, tidak ada kontribusi positif yang disumbangkannya kepada bangsa dan negara. Dia juga tak terlihat melakukan pemberdayaan masyarakat.

Dengan berbagai tindakannya itu, maka terlihat bahwa Djarot lebih baik daripada Ratna Sarumpaet. Dan kita bisa menilainya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun