Dampak digitalisasi pada investasi sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh digitalisasi yang membuat berinvestasi lebih mudah, terutama di pasar saham dan aset kripto, dan kesadaran investasi yang meningkat di kalangan muda. Karena faktor keamanan investasi konservatif tetap lebih tinggi, digitalisasi juga memerlukan kehati-hatian saat memilih instrumen investasi.
Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada triwulan II tahun 2023 mencapai Rp186,3 triliun dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp163,4 triliun. Total nilai realisasi investasi pada triwulan II tahun 2023 mencapai Rp349,9 triliun, naik sebesar 6,3 persen (QtQ) dan 15,7 persen (YoY). Nilai realisasi PMA mengalami kenaikan sebesar 14,2 persen (YoY), sedangkan nilai realisasi PMDN mengalami kenaikan sebesar 17,6 persen (YoY). Secara  QtQ  pada  triwulan  II  tahun  2023,  nilai  realisasi  PMA  maupun  PMDN  mengalami  pertumbuhan  yaitu sebesar 7,6 persen (QtQ) dan 5,2 persen (QtQ).
Neraca Pembayaran Internasional (NPI) adalah catatan yang tersusun secara sistematis mengenai seluruh transaksi ekonomi internasional yang dilakukan oleh penduduk negara yang satu dengan penduduk negara yang lain dalam jangka waktu tertentu. Dengan semakin majunya eradigitalisasi saat ini memungkinkan mudahnya proses neraca pembayaran internasional, dari segi perdagangan lintas Negara ekspor dan impor, arus  keuangan,  dan  investasi.  Yang  mana  dengan  adanya  digitalisasi,  neraca  pembayaran internasional memungkinkan penggunaan teknologi untuk memantau dan mengelola transaksi lebih efisien dan transparan. Dampak digitalisasi pada investasi sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh digitalisasiyang membuat investasi lebih mudah, terutama di pasar saham dan aset  kripto,  dan  kesadaran  investasi  yang  meningkat  di kalangan  muda. Yang jelas dengan adanya perkembangan  digitalisasi  pada  neraca  pembayaran  internasional dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia dari segi ekspor dan impor, arus keuangan, dan investasi dengan jangkauan yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H