Mohon tunggu...
Maria Yasinta Deme
Maria Yasinta Deme Mohon Tunggu... Akuntan - Dosen Akuntansi di Politeknik St. Wilhelmus Boawae Kabupaten Nagekeo

Master Of Management

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jerat Perbudakan Modern di Balik Beasiswa LPDP: Kritik terhadap Yayasan Perguruan Tinggi yang Menindas

2 Juli 2024   13:19 Diperbarui: 2 Juli 2024   13:23 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dosen-dosen yang menjadi korban praktik-praktik ini juga harus bersuara. Mereka harus menuntut keadilan dan kebebasan akademik mereka. Dengan bersatu dan menggalang dukungan dari berbagai pihak, mereka dapat mendorong perubahan dan menciptakan lingkungan akademik yang lebih adil dan bermartabat.

Kesimpulan: Membuka Mata dan Hati Semua Pihak

Praktik-praktik yang dilakukan oleh beberapa yayasan perguruan tinggi terhadap dosen penerima beasiswa LPDP merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Tindakan ini tidak hanya merugikan dosen secara individu, tetapi juga mengancam kualitas pendidikan di Indonesia secara keseluruhan.

Sudah saatnya semua pihak membuka mata dan hati terhadap masalah ini. Pemerintah, yayasan perguruan tinggi, dan dosen harus bekerja sama untuk menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan. Hanya dengan cara ini, beasiswa LPDP dapat benar-benar menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun