Mohon tunggu...
Merci Fourte
Merci Fourte Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasiana freelance writer

Mahasiswi Universitas Pertamina Aktivitis Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Piezoelektrik, Mengubah Kemacetan Menjadi Energi

11 Desember 2017   10:40 Diperbarui: 13 Desember 2017   14:47 4282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kepolisian Republik Indonesia

www.asapmobil.com
www.asapmobil.com
Prinsip ini dapat diimplementasikan pada jalan yang masih dalam proses pembangunan. Sehingga tidak perlu dibongkar ulang kembali. Keunggulan dari pemanfaatan mobilitas kendaraan di jalan sebagai energi listrik ini yaitu dapat memasok kebutuhan listrik ke perkotaan atau daerah lainya. Selain itu, penggunaan piezoelektrik dapat dilakukan ketika mobil berjalan ataupun berhenti karena dapat berupa tekana atau gesekan. Pada era globalisasi kendaraan akan semakin banyak dan hal ini bisa dimanfaatkan. 

Hal ini bisa menyelesaikan 2 kasus dalam sekaligus yaitu infrastrukstur dan kebutuhan energi. Pemasangan piezoelektrik ini ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon. Selain itu tidak perlu modal yang besar untuk pemasangan, karena akan terbayar dengan jumlah kendaraan yang banyak.

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Salah satunya yaitu energi kinetik translasi merupakan energi yang terkandung atau dimiliki suatu benda yang sedang mengalami gerak garis lurus. Banyak kendaraan yang berlalu lalang sehingga terjadi energi kinetik antar kendaraan dan jalan. Dengan melihat potensi besarnya energi kinetik yang dihasilkan di jalan, hal tersebut dapat dikonversikan menjadi energi listrik. 

Prinsip pengubahan energi kinetik menjadi energi listrik yang dapat digunakan salah satunya adalah Piezoelektrik. Sebuah sensor piezoelektrik adalah perangkat yang menggunakan efek piezoelektrik, untuk mengukur perubahan tekanan, percepatan, regangan atau kekuatan dengan mengubahnya ke muatan listrik. Prinsip kerja yang dapat dilakukan dengan mencampurkan material jalan menggunakan bahan dasar piezoelektrik yang mana dapat menyimpan muatan listrik. 

Selanjutnya dibawah jalan tersebut terdapat sebuah lempengan konduktor listrik yang disambung dengan kabel untuk disalurkan ke transformator step up. Barulah listrik dapat di salurkan ke rumah-rumah konsumen melalui tower. Keunggulannya yaitu dapat memasok kebutuhan listrik ke perkotaan atau daerah lainya, dapat dilakukan ketika mobil berjalan ataupun berhenti karena dapat berupa tekanan atau gesekan, tingginya mobilitas kendaraan, dapat menyelesaikan kasus infrastrukstur dan kebutuhan energi,ramah lingkungan,dan tidak perlu modal yang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun