"Sehingga kita harus mempersiapkan diri, dengan cara apa? Dengan cara berdamai, berdansa, dengan cara menyiasati konsep baru yang menggunakan protokol Covid-19 dengan ketat," papar Riza yang disambut bulan-bulanan pendukung Anies Baswedan, atasannya di Balai Kota.
Memasuki masa 'New Normal', PLN pun bersiap. Termasuk kembali menerjunkan petugas catatan meter untuk menuliskan pemakaian konsumsi listrik pelanggan.
Dua bulan menjalankan kebijakan Work from Home (WFH), tak hadirnya petugas catat meter menjadi vital saat PLN memutuskan menerapkan taguhan berdasarkan pemakaian rata-rata tiga bulan sebelumnya.
"Secara internal, PLN tengah melengkapi protokol bekerja sesuai dengan protokol yang sudah dikeluarkan Pemerintah untuk pegawai yang bekerja dari kantor maupun dari rumah. Sedangkan di sisi eksternal, PLN memastikan bahwa seluruh aktivitas New Normal yang akan dimulai setelah Lebaran tercukupi kebutuhan listriknya dalam kuantitas dan kualitas yang baik," ungkap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini.
Selama pemberlakuan Work From Home, PLN juga terus memonitor kondisi setiap pegawainya. Selain itu, selama bertugas pada jam kerja, ptugas mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan, PLN juga menambah unit Control System sebagai cadangan (Mirroring) untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu.
Zulkifli menambahkan, skenario New Normal akan dimulai setelah liburan Lebaran dengan mengacu pada protokol kesehatan dan protokol bekerja yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 Pemerintah.
Selamat memasuki masa 'New Normal'. Mari bekerja dengan skala kenormalan baru berdampingan dengan pandemi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H