Mohon tunggu...
Mera mariam
Mera mariam Mohon Tunggu... Mahasiswa - AKUNTANSI

Saya seorang Analis Laboratorium di sebuah klinik jababeka cikarang, saya sedang menempuh pendidikan dengan jurusan akuntansi di Universitas Pelita Bangsa Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Diri di Era Digital, Dampak Negatif Judi Online dan Pinjaman Online

29 Oktober 2024   13:53 Diperbarui: 29 Oktober 2024   14:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi  Judi Online dan Pinjaman online oleh Pemprov Jatim

Judi online telah menjadi salah satu bentuk hiburan yang semakin digemari oleh banyak orang. Akses yang sangat mudah dan cepat membuat siapa pun bisa bermain judi kapan saja dan di mana saja hanya dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet. Namun, di balik kemudahan ini, terdapat risiko besar yang sering kali diabaikan oleh para pemain.

Dampak Ekonomi dan Sosial 

1. Kehilangan Uang Secara Signifikan: Banyak orang tertarik bermain judi online karena janji kemenangan besar yang menggiurkan. Sayangnya, realitas yang sering terjadi adalah kebanyakan pemain justru mengalami kekalahan dan kehilangan banyak uang. Kehilangan ini tidak hanya berdampak pada keuangan pribadi tetapi juga bisa mempengaruhi kondisi ekonomi keluarga. 

Seringkali, orang yang kehilangan uang dalam jumlah besar akan mengalami stres, tekanan emosional, dan bahkan konflik keluarga. Tekanan finansial ini bisa menyebabkan ketegangan dalam hubungan keluarga, mengurangi kualitas hidup, dan menurunkan kesejahteraan secara keseluruhan. 

2. Kecanduan yang Menghancurkan: Judi online memiliki potensi kecanduan yang sangat tinggi. Kecanduan ini membuat seseorang terus-menerus berjudi meskipun telah mengalami kerugian besar. Akibatnya, banyak waktu dan uang yang dihabiskan untuk berjudi, sementara tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan, dan kesehatan sering kali terabaikan. 

Kecanduan judi juga dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan insomnia. Kecanduan ini bisa mempengaruhi produktivitas di tempat kerja, menyebabkan absensi, dan mengganggu kinerja individu dalam berbagai aspek kehidupan.

3. Peningkatan Tindak Kejahatan: Dalam banyak kasus, orang yang kecanduan judi online akan mencari cara untuk mendapatkan uang guna melanjutkan aktivitas berjudi mereka. 

Hal ini dapat mendorong mereka untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian, penipuan, atau penggelapan. Dampaknya, tingkat kejahatan di masyarakat meningkat, mengganggu keamanan dan ketertiban sosial. Peningkatan tindak kejahatan ini tidak hanya berdampak pada individu yang terlibat, tetapi juga meresahkan masyarakat dan meningkatkan beban bagi aparat penegak hukum.

Pinjaman Online
Pinjaman Online

Pinjaman Online Solusi Instan yang Menjebak

Pinjaman online menawarkan kemudahan akses untuk mendapatkan dana dengan cepat, seringkali tanpa prosedur yang rumit seperti di bank pada umumnya. Dengan beberapa klik saja, dana bisa langsung cair ke rekening. Namun, kemudahan ini seringkali disertai dengan jebakan yang merugikan peminjam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun