Ketika di suatu tempat
Pewayangan sudah digelar
Sang dalang mengalunkan suluknya
Tawa lepas masyarakat dengan polosnya
Orang tua yang membawa anak-anaknya
Lalu semakin larut, tertidurlah mereka
Pulas sekali, dipangkuan semesta
Jagad berbicara, seolah-olah dewa memang ada
Memboyong mereka dengan cipratan doa
Lalu gending-gending dimainkan
Seketika melongo melihat keadaan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!