Saat ini keadaan bumi sedang tidak baik-baik saja. 2019 adalah tahun dimana corona virus yang diberi nama Covid-19 ditemukan dan menyebar di seluruh penjuru dunia, hingga kini. Semua orang dan lembaga pemerintah terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus ini, dengan cara apapun agar terputusnya rantai penularan Covid-19. Salah satunya dengan stay at home atau tetap berada di rumah. Dengan pembatasan kegiatan di luar rumah, kita harus bisa mengoptimalkan segala hal dan memanfaatkan fasilitas yang ada di rumah. Lantas, bagaimana kita menanggapi situasi pandemi walau hanya dari rumah saja?
Kegiatan yang seharusnya dilakukan di tempat umum, sudah dialihkan dan berproses dari rumah. Melalui media yang ada, kita dapat saling komunikasi seperti pegawaian dengan rekan kerjanya, guru dengan murid, seller dengan buyer, ataupin social community lainnya. Pengerjaaan yang hanya mengandalkan jaringan akan terasa lebih sulit. Misalnya pada anak sekolah. Meskipun media seperti zoom dapat menghubungkan guru dan siswa layaknya tatap muka, namun tetap saja siswa merasa semangat belajar tidak sama seperti di sekolah. Dan akhirnya para siswa pun cenderung malas dan tidak mendapat pengetahuan semaksimal mungkin. Begitu pun dalam dunia kerja, pasti ada kesulitan dalam jaringan.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan di rumah untuk bertahan dan meningkatkan kualitas diri ketika mengahadapi situasi pandemi sekarang ini diantaranya adalah:
1.Menjaga kesehatan tubuh.
Hal yang paling utama di masa pandemi ialah menjaga imunitas dan kesehatan tubuh. Dengan selalu menjaga pola makan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh harus mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna. Dibantu olahraga yang cukup, seperti work out ringan sangat dianjurkan saat kondisi tidak bisa keluar rumah. Tak hanya fisik, menjaga kesehatan mental juga perlu yakni dengan selalu berfikir positif dan mencari hiburan sendiri agar tidak stress.
Cindiawaty Pudjiadi, salah satu dokter spesialis gizi mengungkapkan "pola hidup sehat tidak cukup hanya dengan makan, tidur dan olahraga. Lebih dari itu, sehat merupakan kondisi yang baik secara keseluruhan meliputi fisik, mental, dan spiritual. Itu semua bisa terwujud kalau didukung banyak hal, seperti makan sehat, olahraga teratur dan istirahat."
2.Update berita terkini.
Kita perlu mengetahui berita terbaru tentang kondisi Indonesia, masalah baru-baru ini, ataupun informasi lainnya. Karena sekarang semua informasi bisa diakses dalam media massa digital. Jadi penting bagi kita untuk mengikuti update terkini mulai dari aplikasi sosial media, grup chat, ataupun aplikasi akademis dan non akademis lain.
Hingga kini data yang diterima oleh masyarakat yang diberitakan dalam kompas.com berdasarkan data pemerintah pada Selasa (6/7/2021) pukul 12.00 WIB., terjadi penambahan 31.189 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan jumlah tertinggi kasus baru Covid-19 selama pandemic berlangsung di Tanah Air. Penambahan tertinggi juga pernah terjadi pada Senin (5/7/2021), yakni sebanyak 29.745 orang. Dengan mengetahui data penyebaran virus, kita dapat mengantisipasi ketika keluar rumah dan selalu ikuti aturan pemerintah.
3.Meningkatkan kualitas diri.
Di zaman modern ini, pengetahuan akademik bukan satu-satunya cara bertahan dalam arus sosial. Mulailah belajar hal-hal non akademis lain untuk dapat mengembangkan kualitas diri dan mengetahui skill yang ada pada diri. Misalkan jika memiliki kegemaran dalam musik, coba belajar alat musik. Atau ketertarikan dalam makanan, bisa belajar aneka masakan di rumah. Bisa juga dengan membuat plan yang dapat dijadikan rutinitas mingguan. Jika sudah melakukan aktifitas yang berguna di rumah dengan konsisten, mungkin kamu sudah glow up versi mu di kemudian hari.
Beberapa cara tersebut hanya sebagian kecil dari banyaknya kegiatan produktif di masa pandemi yang dapat kamu lakukan walau hanya di rumah saja. Kendati demikian, hal tersebut belum tentu dapat menghindari kita dari penyebaran virus Covid-19 ini. Oleh sebab itu, tetap jaga kebersihan, pola hidup, stay healty and stay at home. Juga jangan lupa tetap mengikuti protokol kesehatan dan anjuran pemerintah.
