Mohon tunggu...
Mbah Lalar
Mbah Lalar Mohon Tunggu... -

lesehan paling oye

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pelaku Jadi Tersangka | Kasus Imam Dikeroyok

23 April 2012   03:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:15 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaku pengeroyokan terhadap Ahmad Chumaidi, imam Masjid Nurul Hikmah Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Semarang.

Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Willer Napitupulu  menyatakan, Supriyono dan Koko, bapak dan anak warga Karanggawang Baru RT 7 RW 6 Keluarahan Tandang yang melakukan pengeroyokan terhadap Ahmad Chumaidi telah resmi jadi tersangka pelanggaran pasal 170 KUHP yang ancaman hukumnya maksimal 5 tahun enam bulan.

“Kedua pelaku sudah jadi tersangka,” terangnya.

Selanjutnya polisi akan memproses perkara tersebut untuk diajukan ke Kejaksaan Negeri Semarang lalu ke Pengadilan Negeri Semarang.

MUI Tembalang Gelar Musyawarah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tembalang Rabu (22/2) malam menggelar musyawarah di rumah ketua MUI Tembalang KH Moch Najib di kompleks Pondok Pesantren As-Sajad Kelurahan Sendangguwo Tembalang.

Pertemuan dihadiri  para pengurus takmir masjid Nurul Hikmah, anggota kelompk jaulah (bukan daulah seperti ditulis kemarin-red). Dihadiri pula beberapa kiai pengurus MUI Tembalang.

Di forum tersebut Kiai Najib menasehati para takmir dan anggota jaulah agar tetap menjaga kerukunan dan kedamaian. Jamaah sholat tetap diminta berjalan sebagaimana mestinya dan masjid Nurul Hikmah harus tetap nyaman untuk ibadah.

Adanya anggota jaulah yang ditangkap polisi, menurut Kiai Najib, diserahkan saja urusannya kepada penegak hukum. Sebab yang diproses adalah tindakan pelaku pengeroyokan secara pribadi.

“Hadirin saya minta saling memaafkan. Menjaga kerukunan dan kedamaian. Persaudaan muslim harus kita utamakan. Soal urusan hukum biar ditangani polisi,” tuturnya.

Dia mengaku sedih mengetahui peristiwa itu. Karena itulah Kiai Najib meminta semua pihak agar menata hati dan meningkatkan ketakwaan. Akhlak mulia menurutnya, harus terus dijaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun