Mohon tunggu...
Nurlita Wijayanti
Nurlita Wijayanti Mohon Tunggu... Penulis - Menurlita

Lulusan Psikologi yang antusias pada isu kesehatan mental. Wordpress: https://sudutruangruang.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Sebenarnya, Makna Ekspresi Diri Itu Seperti Apa?

31 Januari 2020   01:42 Diperbarui: 18 Juni 2021   17:28 10789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, ini juga catatan pribadi untukku, agar lebih menghargai kebutuhan ekspresi untuk meredakan ketegangan negatif, agar kenegatifan itu menjadi makna, dan sisi positifnya tetap menjadi cahaya untuk siapapun. 

Ekspresi diri itu bebas, tapi aturannya serupa dengan aturan kebebasan yang ada di dalam konstitusi negeri kita, bebas dan bertanggung jawab. 

Kita ga bisa terlalu fokus dan selamanya memusatkan perhatian pada ekspresi diri, mau yang negatif maupun positif. Meskipun memiliki perasaan negatif dan positif adalah kondisi yang humanis, kita perlu melihat sekitar, apakah ekspresi yang kita niatkan baik juga berefek baik? Secukupnya saja. 

Ingat. Kita diberi kehendak bebas oleh Tuhan dengan tanggung jawab atas apapun yang dihasilkan dari diri kita, yang di sini mungkin termasuk "ekspresi diri." 

Selamat berkontemplasi. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun