Berkawan ibarat menanam
Sedari benih yang ditaburkan
Bertumbuhlah bibit hingga pucuk-pucuk
Berakar bertanda berkembang
Berkawan saling mengenang
Mengingat dalam - dalam
Terpatrikan pada jiwa
Meski lama tak bersua
Berkawan meski ada tikai
Memang tak selamanya akur
Maka isyarat untuk menilai diri masing-masing
Selanjutnya tetaplah berkawan
Lama tak jumpa dengan kawan
Buatlah janji untuk bertemu
EratkanÂ
Meski hanya dengan menyeruput kopi
Saraf-saraf pun  kan meregang
Otak teraliri genangan memori masa -masa indah berkawan
Berkawan laksana berjalan diatas roda waktu
Berputar, bergelinding sesekali tersandung adalah  hal biasa saja
Berbaik-baiklah terhadap kawan
Saling memacu dalam kebaikan
Dalam berkawan
Tidaklah pantas berpecah
Laksana perahu pecah sedikit
Air segera mengepung
Akhirnya perahu karam
Berkawan dalam kebaikan
Bukan dalam keburukan
Bukan pula tak saling peduli
Meski kawan larut dalam khliaf
Setiap jiwa selalu mencari kawan sejiwanya
Begitulah seharusnya berkawan
Bisa jadinya resahnya sirna  setelah bersua dengan kawannya
Meski hanya sekedar saling menatap  dahulu
Sebelum beradu cakap
berkawan , ya berkawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H