kata-kata terkumpul
KetikaPadanya kata terpadu
Memberi isyarat serta merajut
Maka bermulalah cerita
Angan dan pikir berebut untuk mencapai maksud
Pada kata-kata
Terserat satu kata untuk menjawab banyak kisah
Seperti angin  berhembus
Setelahnya daun tergoyang dan akhirnya berguguran
Hanya dalam tiupan biasa-biasa saja
Pada kata bukanlah asal kata saja
Maksud dan tujuan hendak dituju dari kata itu
Laksana peta dengan berjuntai gambar
ingin dipahami dalam mewakili maksudnya
Peta adalah kata dalam bentuk tanda
Butuh konsep yang padu
Hingga tersebutlah peta konsep
Alurnya berkata tak banyak-banyak
Meski isinya singkat pula padat.
Mengalir, mengalun mengais makna
Terkunci pada kedalaman kata
Meski terkepung dalam bait per bait
Dengan membacanya, satu per satu terpecahkan
Bermain kata berpetualang ide
Mendatar, menurun
Diagonal.
Kata pun menitip pesan
Bila menyimpan kata
Hendaklah engkau jawab dengan jujur
Agar tak melilit lidah, menyayat hati
Menghilangkan rasa dari kata itu sendiri
Bila engkau rindu Katakan saja
Bila engkau kesal,Juga katakan saja
Asal katamu tidak membarakan api
Bila engkau menabur janji
Asal engkau mampu menunaikannya
Kuncinya ada pada dirimu
Kata kunci ataukah kunci jawaban
Adalah hal yang sama sahaja
Yang membedakannya adalah cara mencarinya
Dengan cara jujur
Ataukah Dengan cara jalan pintas
Seperti para pelajar dalam merekap contekan saat ujian
Ataukah mencurinya dari meja redaksi sebelum tayang
Ah, itu korupsi namanya
Pasnya korupsi kata.
Cukup sampai disinilah bertutur tentang kataÂ
Semakin panjang bisa jadi berbelit-belit
Maka terbiasalah sebelum merangkai kata
Buatlah kata kunci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H