Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam-malam Terakhir

15 April 2023   22:04 Diperbarui: 15 April 2023   22:06 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.islamweb.net/

Selepas senja

Menjelang saat berbuka puasa

Manusia berjejal memenuhi hasratnya

Memenuhi janji perutnya pada menu kelezatan

Setelahnya malam menjejak

Masih terlihat hilir mudik

Penghias malam

Malam ini adalah rangkaian malam...

Malam -malam terakhir

Di bulan  nan mulia

Secuil manusia kan merasa 

Hari-hari perpisahan

Kian mendekat

Meski tak semua merasa 

Mereka melarut dengan gegap gempita dunia

Malam-malam terakhir

Penuh haru

Sebentar lagi meninggalkan kita

Padanya terpampang bonus

Keberkahan, kemuliaan

Pengharapan atas pengampunan

Pada malam-malam terakhir

Pada bilangan 10 terakhir ramadhan

Semakin terpatrilah cinta PadaNYA

Begitu teramat berat melepaskan 

Dekapan malam-malam terakhir ini

Dalam hening, khusyuk

Menguaklah tabir

Betapa tak berartinya diri di hadapanNYA

Malam ini.

Biarlah air mata mengalir deras

Dalam ucap doa

Pada tubuh berlumur debu-debu dosa

Berikan hak tubuh untuk berkhalwat padaNYA

Untuk mengikatkan hati agar tak berpaling.

 Malam-malam terakhir.

Tidakkah kalian merasa

Bisa jadi inilah Ramadhan terakhirmu

Apatahlagi malam terakhir pada bilangan ganjil

Kemulian malam 1000 bulan

Malam ini, ada waktu mengajakmu 

Untuk bemalam-malam terakhir

Buatlah kopi menjadi saksi dan penguat

Atas diri menjaga mata  untuk bermalam terakhir

Itu tak seberapa dengan dari sekian purnama

Yang engkau habiskan menikmati manis dunia.

Menuliskan malam serupa melukis malam

Mengisi harinya mencari cintaNYA

Menulis malam.

Ditulis pada saat malam 

Berhening dari jeda waktu

bersisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun