kata lain memiliki manfaat. Manfaat yang diharapkan tentunya bernilai positif, bagi diri maupun orang lain. Untuk mendapatkannya perlu keseriusan, fokus dan kontinyu. Contohnya para atlit yang mempersiapkan diri sebelum bertanding. Untuk aktifitas selain melibatkan fisik, aktifitas pikir dan rasa pun perlu untuk fokus.Â
Setiap melakukan sesuatu atau aktifitas, tentu ada efek yang ditimbulkan denganAktifitas pikir dan rasa  bisa berupa aksi kreatifitas dalam menghasilkan karya. Salah satu contohnya berkaitan dengan membaca dan menulis. Keduanya saling terikat satu sama lain. Menulis artikel, feature, jurnal, novel, cerpen, puisi dan lainnya.  Kesemuanya itu sebaiknya bisa memberi manfaat lebih dan bisa menginspirasi manusia lainnya.
Salah satu yang menjadi perhatian kali ini adalah manfaat dati puisi. Puisi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat.Â
Puisi merupakan rangkaian kata yang dihimpun untuk dengan aransemen yang apik dan bertutur dalam kata ataupun kalimat. Dengan kata lain puisi merupakan "arsitektur kata-kata". Ketertarikan terhadap puisi tidaklah sebanyak dengan artikel, Novel, cerpen. Ini disebabkan karena untuk mendapatkan maksud dan tujuan dari isi puisi itu membutuhkan interpretasi yang cukup lama dalam memaknainya. Â
Hal yang terpenting dalam setiap penulisan pusi adalah tersampaikannya maksud dan tujuan penulis kepada pembaca, agar bisa mengambil manfaatnya.Â
Hal yang menarik dari puisi adalah dalah hal membaca dan menulisnya. Beberapa diantara mereka mampu merangkai kata dalam tulis namun untuk membacanya tidaklah semudah dalam menuliskannya. Pun demikian sebaliknya.
Beberapa manfaat yang bisa dipetik dalam puisi diantaranya:Â
Meningkatkan kemampuan berbahasa. Lierasi dan  berkomunikasi dalam bentuk puisi
Melatih dan memperbanyak kosa kata. Kosa kata merupakan peluru dalam menuliskan sesuatu, dengannyalah maksud dan isi puisi terkuak
Mengolah kata menjadi lebih bermakna
Mengasah interpretasi, dengan menulis dan membaca puisi mampu menerjemahkan yang termaktub pada tiap bait-bait puisi
Mengolah rasa dan melatih artikulasi. Khususnya dalam membacanya butuh artikulasi dan pemaknaan yang dalam
Mengusir kegalauan. Rasa galau dan gundah gulana bisa teratasi. Salah satunya dengan puisi.
Berbagi pengalaman, auto kritik dan sarana melampiaskan ide dan perasaan
Sarana hiburan dan rekreasi bathin bagi pembaca dan penulisnya
Sarana dakwah dan edukasi.Â
Manfaat-manfaat telah disampaikan. Bisa jadi lebih banyak daripada yang telah disebutkan. Bergantung pada pengalaman dan kebiasaan pribadi. Apatahlagi bagi mereka yang terbiasa menulis dan membaca puisi. Manfaat bisa dirasakan setelah bergelut dengannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H