Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Diam

16 Februari 2023   07:53 Diperbarui: 16 Februari 2023   08:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anthropocenemagazine.org

Duduk terpekur seraya mendengarkan mutiara kata

Berdiam diri

Belajar diam daripada bicara

Itulah mutiara kata yang disampaikannya

Merenung.

Betapa lidah lunak namun berisi

Betapa banyak kata yang terlontar.

Melesat bagai anak panah 

Mengena pada relung hati dan pikiran

Tak semua bisa berterima

Ada yang perih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun