Mendengarkan pesan memacu hati
Mengangkat harkat diri, merenungi betapa dosa menggunung
Terngianglah kata membuka hati
" dalam kondisi  terhimpit, terjepit, suilt Kita boleh kehilangan harta kita. Kita boleh kehilangan seluruh pertemanan kita, kehilangan potensi penghasilan kita dan jabatan kita tapi satu yang tak boleh hilang yaitu keimanan kita". (Dewa Eka Prayoga).
Sungguh kehilangan adalah sesuatu.
Maka bangkitlah meski harus bermimpi dahulu
Mari bermimpi.
Mimpilah seindah mungkin kan terpampang episode hidup selanjutnya
Kemustahilan menjadi niscaya
Ketika semua saling membutuhkan
Waktu butuh ruang
Manusia butuh pasangan
Ide butuh gerak
Tulis butuh baca
Buku butuh pensil
Tubuh pun butuh bayangan
Keluarga butuh silahturrahim.
Sama denganku, butuh kamu
Semuanya butuh
Ketika dalam kesendiriannya
Manusia butuh Sang Pencipta
Absolutely.
Hidup terjejak dalam episodeÂ
Episode keimanan
Go a head.
Mari isi hari dengan tobat
Kebaikan dan memohon perlindungan dariNYA
Bermaafan pada sesama manusia.
Saling mendoakan dalam kebaikan
AbuKhalid, MU (Minasa Upa). 27 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H