Pada suatu ketika
Sebuah pesan bertutur :
"Janganlah terlalu rasional, agar engkau tak selalu menemui kekecewaan demi kekecewaan"
Maka tekanan bathin menjadi biasa.
Tertindasnya nurani tak jadi soalan
Dosa tak masuk dalam diksinya
Itu tak biasa.Â
Dosa hanya terucap dalam cibiran
Ah, usahlah disebutkan
Menyebutnya membawa petaka
Urusan tidak dilancarkan, pundi-pundi pun tersendat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!