Mohon tunggu...
Andayo Ahdar Notes
Andayo Ahdar Notes Mohon Tunggu... Freelancer - menulis, membaca satu paket untuk melihat bangsa

membaca dan menulis, semuanya penting. tuk menatap peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menulis Merdeka!!!

17 Agustus 2022   09:00 Diperbarui: 17 Agustus 2022   09:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompas.com/tag/harian-merdeka

Pekik merdeka!!!

Terngiang secuil asa mencari rasa adil

Sesama anak bangsa saling bertikai ketika suara menggelegar merdeka!!!

Meski begitu pekik merdeka terus bergema, merdeka,merdeka,merdeka !!!

Meski senyap dan masih simpang siur kisah itu kian membingungkan

Ahh. mereka lebih paham. Rasa aman, disiplin merekalah lebih paham

Merdeka!!!

Merdeka!!!

Masih setia didepan televisi penyaksi berita

Atas terampasnya kemerdekaan

Dalam isak tangis seorang Ibu,

Anaknya meregang nyawa 

Merdeka!!! Meski terasa berat bibir mengucap.

Merdeka!! Harga minyak masih mahal

Merdeka !!! makanan sejuta ummat juga akan naik harganya

Merdeka!!! Korupsi belum bisa berhenti

Harap cemas jika Inspsktur upacara hadir dalam barisan itu

Merdeka!!! Hati-hati bila jujur

Kejujuran tidak menjamin kemerdekaanmu meski kita sudah merdeka!!

Billa bibirmu tak kuat bertutur

Menulislah!!

Maka mulailah mengeja M e r d e k a

Kenangkan mereka yang berusaha merdeka dengan darah,keringat dan airmata

Buat kata keluar dari hati yang merdeka

Mereka bersorak merdeka bergerak tulus

Menyambut hari meski diantara mereka masih dalam perut belum terisi

Merdeka!!!

Merdeka!!!

Merdeka berarti bebas terbebas dari keterpurukan 

Berbuat kebaikan dan perbaikan

Menuju bangsa yang bermartabat. Adil dan jujur

Merdeka berarti membangunkan kecerdasan

Merdeka!!!

Mengapa masih banyak yang tertindas!

Merdeka!!!

Berarti berharap padaNYA

Mengapa kemerdekaan menjadi makbul ketika itu

Dalam harap para pejuang khusyuk dalam doanya

Doa orang-orang tertindis, 

Bagaikan asap  membumbung kelangit tanpa penghalang 

Menembus peraduanNYA.

Ingat jangan pernah merasa merdeka

Saat engkau masih beringas, culas dan serakah

Sungguh hati mereka terbebas merdeka memohon kehancuranmu

Merdeka!!!

Merdeka!!!!

Hari ini kita menulis tentang merdeka

Luapkan isi hati, lesatkan ide membawa pesan merdeka!!!

Merdekanya kata dan hati

Merdekaku

Merdeka kita

Merdekanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun