Belajar adalah proses kehidupan manusia. Belajar butuh waktu untuk menjalaninya. Step by step atau tahap demi tahap. Dari belajar, orang yang tidak tahu bisa menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Belajar membuka cakrawala pikir, mengasah hati serta membuka jalan kreatifitas.
Proses belajar bila dilalui dengan prosedural yang benar akan menghasilkan nilai lebih bagi mereka yang menjalaninya. Seperti halnya siswa yang sedang belajar dan bekerja secara berkelompok. Mereka mengerjakan tugas berupa proyek kerajinan (Prakarya). Tugasnya adalah membuat jembatan dari stik es krim. Keseriusan serta kekompakan diperlihatkan oleh siswa kelas 7.1 SMP IT Wahdah Islamiyah Gowa. Dengan menggunakan peralatan seperti : Lem lilin beserta penembaknya, gunting, stik es krim, benang. Semuanya larut dalam kerjasama kelompok.
Siswa nampak sangat meniknmati pelajaran Prakarya dan berproses dalam pengerjaaannya. Meski proyek yang mereka kerjaan belum tuntas menjadi sebuah karya utuh namun mereka senang dan akan melanjutkllannya pada lain waktu. Ini disebabkan karena waktu yang diberikan tidak cukup serta menyesuaikan diri dengan teman kelompok masing-masing.
Belajar meyelesaikan sesuatu dengan ritme dan pembagian kerja dari kelompok merupakan salah satu maksud dan tujuan dari pembelajaran hari ini. Dan tentunya memacu kreatifitas siswa dalam berkarya dan berprestasi. Dengan tetap menanamkan prinsip dari motto sekolah “Bertauhid Dan Berprestasi”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H