Aktifitas manusia dari bangun tidur sampai kembali tidur merupakan rutinitas yang terus bergulir seiring nafas masih berhembus. Dalam hitungan waktu atau 24 jam manusia bergolak dalam kisah yang mencerminkan dirinya sendiri.Â
Tahap demi tahap dilaluinya, diantaranya ada yang berulang seperti kemarin, ya wajarlah. Dan itu yang disebut refleksi dari kebiasaan hidupnya. Tindakan demi tindakan yang bersumber dari pola hidupnya yang dibawa sedari kecil membentuk karakter.
Dalam bertindak tentunya membutuhkan langkah-langkah yang saling berpadu yaitu keselarasan rohani dan jasmani. Misalnya, keinginan tubuh untuk bekerja dan  berinteraksi dan yang tak kalah pentingnya beramal dan beribadah.Â
Sekelumit aktifitas tersebut apakah bisa terbentuk dengan sendirinya?. Pastinya ada proses belajar di dalamnya. Dan yang lebih kongkrit dan umum adalah para orangtua mendidik dan mengarahkan anaknya serta menyekolahkan. Tujuannya adalah agar manusia memiliki pengetahuan dan bisa mengamalkannya.
Dalam sebuah perusahaan memiliki aturan yang jelas sebelum memulai aktifitas kerja. Safety Induction atau aturan keselamatan. Yang dibuat untuk kelancaran dari aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) atau Health and Safety Environment (HSE).Â
Aturan ini dibuat demi menjaga keselamatan pekerja dan perusahaannya dengan harapan produktifitas kerja bisa meningkat dan lancar. Lalu bagaimana dengan manusia, apa yang menjadi patron dalam mengarungi hidupnya?.Â
Ilmu adalah pendekatan yang absolut dan mujarab, mediasinya adalah pendidikan. Pendidikan formal maupun informal. Kata lain ilmu yang lebih popular digunakan adalah ilmiah.Â
Ilmiah adalah dalil yang menjadi sebab manusia bertindak. Dalil berisi hukum yang mengatur kebiasaan-kebiasaan manusia yang didasari dari berbagai sumber dan empiris (pengalaman hidup berupa contoh). Seperti halnya umat Islam hidupnya didasari oleh dalil ilmiah yang dijadikan pedoman hidup yaitu Alqur’an dan Sunnah (Hadist). Â
Alqur’an dan Sunnah merupakan safety Induction yang mengatur umat Islam dari bangun tidur hingga tidur kembali.  Contoh nyata adalah Shalat.Â
Dalam shalat ada tuntunan yang harus wajib diikuti. Melenceng dari tuntunan, maka tertolak amalannya. Begitu pula seluruh sendi kehidupan mutlak harus sesuai dengan Alqur’an dan Sunnah. Itulah yang dinamakan hidup ilmiah bagi umat Islam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!