Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pupuk Kimia VS Pupuk Organik

25 Oktober 2024   07:32 Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:36 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ptpn10.co.id/blog/petani-tebu-harus-tau-perbedaan-pupuk-organik-pupuk-hayati-dan-pupuk-kimia

Di sisi lain, pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, sisa tanaman, atau pupuk hijau. Pupuk organik bekerja dengan cara memberikan nutrisi secara bertahap, melalui proses dekomposisi alami yang membantu meningkatkan kualitas tanah.

Sayuran yang ditanam dengan pupuk organik sering dianggap memiliki rasa yang lebih alami, segar, dan kaya. Ini karena tanaman memiliki waktu lebih banyak untuk menyerap nutrisi secara perlahan, yang memungkinkan pembentukan senyawa organik yang berkontribusi pada rasa. Misalnya, wortel yang ditanam dengan pupuk organik bisa terasa lebih manis dan lebih renyah.

Secara keseluruhan, sayuran yang dipupuk dengan pupuk organik cenderung memiliki rasa yang lebih kaya dan kompleks. Ini disebabkan oleh interaksi antara pupuk organik dengan mikroorganisme di dalam tanah, yang membantu memecah nutrisi dan memperbaiki struktur tanah, sehingga tanaman dapat tumbuh dalam lingkungan yang lebih seimbang dan sehat.

2. Harga Pupuk Kimia dan Pupuk Organik

Perbedaan signifikan antara pupuk kimia dan pupuk organik dapat dilihat dari segi harga. Harga pupuk sangat dipengaruhi oleh ketersediaan bahan baku, proses pembuatan, dan skala produksi.

    Harga Pupuk Kimia

Pupuk kimia umumnya lebih murah dalam jangka pendek, terutama karena diproduksi secara massal oleh perusahaan-perusahaan besar.

Pupuk ini dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko pertanian dengan harga yang bervariasi tergantung pada merek dan kandungan nutrisi. Untuk petani skala besar, penggunaan pupuk kimia sering dianggap lebih ekonomis karena mereka bisa mendapatkan hasil yang cepat dan dalam jumlah besar.

Namun, jika diperhitungkan dalam jangka panjang, biaya penggunaan pupuk kimia dapat meningkat. Ini karena pupuk kimia cenderung merusak struktur tanah seiring waktu, menyebabkan kebutuhan akan lebih banyak pupuk dan input tambahan untuk menjaga kesuburan tanah.

Selain itu, kerusakan tanah yang diakibatkan oleh penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus dapat menyebabkan penurunan hasil tanaman di masa depan, yang pada akhirnya menambah biaya.

    Harga Pupuk Organik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun