Agama Islam adalah salah satu agama besar di dunia yang muncul pada abad ke-7 M di Semenanjung Arab. Islam berasal dari wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, seorang pemuka suku Quraisy di Mekah, dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
Wahyu pertama diterima Muhammad pada tahun 610 M di gua Hira, yang kemudian diikuti oleh wahyu-wahyu lainnya selama 23 tahun, hingga wahyu terakhir menjelang akhir hidupnya pada tahun 632 M.
Latar Belakang Sosio-Politik Munculnya Islam
Pada masa itu, masyarakat Arab hidup dalam situasi yang dikenal sebagai Jahiliyah, yaitu periode kegelapan moral dan sosial di mana penyembahan berhala, tribalisme, dan ketidakadilan sosial mendominasi kehidupan.
Mekah, kota kelahiran Nabi Muhammad, merupakan pusat perdagangan dan ziarah karena Ka'bah, yang dianggap sebagai tempat suci oleh berbagai suku. Namun, agama yang berkembang di Mekah saat itu adalah politeisme, dengan berbagai suku menyembah dewa-dewa berbeda.
Konteks sejarah ini sangat berpengaruh terhadap munculnya Islam. Islam datang membawa konsep monoteisme murni (Tauhid), menolak penyembahan berhala, dan menegakkan keadilan sosial, ekonomi, serta hak asasi manusia.
Ajaran Islam sangat kontras dengan keyakinan politeistik yang saat itu dominan di Mekah, sehingga pada tahap awal penyebaran Islam, Muhammad dan para pengikutnya mengalami persekusi berat dari kaum Quraisy yang berkuasa.
Nabi Muhammad dan Penyebaran Islam di Mekah
Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di usia 40 tahun. Awalnya, ajaran Islam disampaikan secara tertutup kepada orang-orang terdekatnya. Orang pertama yang memeluk Islam adalah istri beliau, Khadijah, diikuti oleh sahabat-sahabat seperti Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib, dan Utsman bin Affan.
Setelah tiga tahun dakwah tertutup, Nabi Muhammad diperintahkan oleh Allah untuk menyebarkan ajaran Islam secara terbuka, yang mengundang reaksi keras dari para pemuka Quraisy.