Persekusi terhadap umat Islam di Mekah mendorong mereka untuk hijrah ke Abyssinia (sekarang Ethiopia) pada 615 M, dan puncaknya adalah Hijrah ke Madinah pada 622 M, yang menandai awal tahun pertama dalam kalender Islam.
Di Madinah, Muhammad tidak hanya menjadi pemimpin agama, tetapi juga kepala negara. Beliau membentuk komunitas Muslim yang pertama kali berdasarkan konstitusi Madinah, yang menjamin kebebasan beragama bagi seluruh warga, termasuk Yahudi dan Kristen.
Perkembangan Islam di Madinah dan Penaklukan Mekah
Periode Madinah ditandai dengan perkembangan pesat komunitas Islam, baik dari segi jumlah maupun pengaruh politik. Muhammad memimpin beberapa ekspedisi militer untuk mempertahankan umat Islam dari serangan suku-suku Mekah yang terus-menerus.
Puncak dari konflik ini adalah Penaklukan Mekah pada tahun 630 M, di mana Nabi Muhammad berhasil memasuki kota Mekah tanpa pertumpahan darah dan menyucikan Ka'bah dari berhala-berhala yang ada di dalamnya.
Setelah penaklukan Mekah, Islam menyebar dengan cepat ke seluruh Jazirah Arab. Banyak suku-suku Arab yang secara sukarela memeluk Islam dan mengakui Muhammad sebagai nabi dan pemimpin mereka. Pada saat wafatnya Muhammad pada tahun 632 M, hampir seluruh wilayah Semenanjung Arab telah berada di bawah kekuasaan Islam.
Kekhalifahan dan Ekspansi Islam
Setelah wafatnya Nabi Muhammad, kepemimpinan umat Islam dilanjutkan oleh para khalifah, yang dimulai dengan Kekhalifahan Abu Bakar (632-634 M), sahabat dekat Nabi.
Masa kekhalifahan pertama ini dikenal dengan istilah Khilafah Rasyidin, yang terdiri dari empat khalifah: Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa Abu Bakar, umat Islam menghadapi berbagai pemberontakan di Semenanjung Arab, tetapi berhasil dipadamkan, dan persatuan Islam tetap terjaga.
Pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab (634-644 M), Islam mulai menyebar ke luar Semenanjung Arab melalui serangkaian penaklukan militer yang spektakuler. Kekaisaran Romawi Timur (Bizantium) dan Kekaisaran Persia Sassaniyah yang lemah akibat perang panjang antara mereka, tidak dapat menahan serangan pasukan Muslim.
Dalam waktu singkat, wilayah-wilayah seperti Syam (Suriah dan Palestina), Mesir, dan Persia jatuh ke tangan kaum Muslim. Dengan ekspansi ini, Islam tidak hanya menjadi agama Arab, tetapi agama global yang menguasai wilayah-wilayah dengan peradaban tinggi.