Ketika seseorang melihat tokoh publik yang mereka kenal dan sukai, seperti Baim Wong, mereka cenderung merasakan keterikatan emosional yang kuat.
Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya, terutama ketika selebriti tersebut dianggap memiliki karakter baik dan peduli kepada masyarakat.
Identifikasi sosial adalah kecenderungan individu untuk melihat diri mereka sendiri sebagai bagian dari kelompok yang lebih besar atau terkait dengan tokoh-tokoh publik yang mereka kagumi.
Dalam kasus Baim Wong, pengikutnya mungkin merasa bahwa mereka memiliki koneksi emosional atau sosial dengan Baim, dan ini membuat mereka lebih rentan terhadap penipuan yang melibatkan wajah atau nama sang selebriti.
Mereka mungkin percaya bahwa Baim Wong benar-benar menawarkan bantuan atau hadiah, karena mereka telah membangun hubungan emosional melalui konten-kontennya.
Selain itu, skema penipuan sering kali dirancang untuk memanfaatkan emosi korban, seperti keinginan untuk mendapatkan hadiah atau bantuan finansial, yang sering kali ditawarkan dalam penipuan semacam ini.
Ketika emosi seseorang sudah terlibat, rasionalitas mereka cenderung menurun, dan mereka lebih mudah dimanipulasi.
6. Dampak Sosial dan Ekonomi
Penipuan yang menggunakan wajah Baim Wong atau selebriti lainnya memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas. Dari segi sosial, fenomena ini menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap tokoh publik dan bahkan terhadap platform media sosial itu sendiri.
Jika terlalu banyak kasus penipuan seperti ini terjadi, masyarakat bisa menjadi skeptis terhadap informasi yang mereka temui di media sosial, yang pada gilirannya dapat merusak lingkungan digital yang seharusnya menjadi tempat berbagi informasi dan hiburan yang positif.
Dari segi ekonomi, korban penipuan dapat mengalami kerugian finansial yang signifikan. Penipuan seperti ini sering kali melibatkan permintaan uang dengan dalih sumbangan, investasi, atau transaksi online lainnya.