Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Potensi dan Tantangan Pembangunan Bendungan di Sungai Mentarang, Kalimantan Utara

15 September 2024   05:57 Diperbarui: 15 September 2024   07:25 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://setkab.go.id/

Pemindahan penduduk dari wilayah yang akan terendam oleh bendungan juga menjadi isu yang sensitif. Sejarah mencatat bahwa proyek-proyek pembangunan besar seperti ini kerap kali diikuti dengan relokasi paksa masyarakat lokal, yang seringkali dilakukan tanpa konsultasi yang memadai atau kompensasi yang layak (Scudder, 2005).

Relokasi dapat memutus ikatan sosial dan budaya masyarakat dengan tanah leluhur mereka, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan krisis identitas budaya dan sosial.

Potensi Manfaat Pembangunan Bendungan

Meskipun dampaknya besar, pembangunan bendungan di Sungai Mentarang juga menawarkan sejumlah manfaat yang tidak bisa diabaikan. Salah satunya adalah potensi penyediaan listrik yang stabil dan bersih bagi Ibu Kota Negara yang baru.

Kalimantan memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya energi air, yang dapat mendukung transisi Indonesia menuju penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.

Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, pembangunan PLTA di Sungai Mentarang berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan. Selain itu, bendungan juga dapat membantu mengendalikan banjir di wilayah Kalimantan Utara yang rentan terhadap banjir tahunan.

Peningkatan curah hujan akibat perubahan iklim telah memperburuk risiko banjir di banyak wilayah di Indonesia, dan bendungan dapat berfungsi sebagai solusi untuk mengatur debit air sungai dan mengurangi dampak banjir bagi permukiman di hilir.

Strategi Mitigasi Dampak Pembangunan Bendungan

Untuk meminimalkan dampak negatif dari pembangunan bendungan di Sungai Mentarang, beberapa langkah mitigasi dapat diambil.

Pertama, perlindungan terhadap flora dan fauna endemik harus menjadi prioritas. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membangun koridor ekologi yang memungkinkan spesies darat dan air untuk tetap berinteraksi dengan habitat alami mereka di luar area yang terpengaruh oleh bendungan.

Kedua, penanganan limbah dan sedimentasi perlu diatur dengan ketat untuk mencegah penurunan kualitas air yang bisa berdampak pada ekosistem sungai. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan sistem manajemen sedimen yang canggih, yang dapat mengurangi akumulasi sedimen di reservoir bendungan dan menjaga kelangsungan hidup organisme air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun