Daun Dewa (Gynura procumbens): Daun dewa sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi hipertensi, diabetes, dan peradangan. Daun ini mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dan kolesterol.
Buah Dewa (Gynura procumbens): Selain daunnya, buah dewa juga digunakan untuk tujuan kesehatan yang serupa, terutama dalam mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Daun Nangka Belanda (Annona muricata): Daun ini dikenal memiliki sifat antikanker dan antiinflamasi. Daun nangka belanda sering digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan sel.
Daun Beluntas (Pluchea indica): Daun beluntas memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Tanaman ini sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan dan bau badan.
Daun Sukun (Artocarpus altilis): Daun sukun dikenal dapat menurunkan tekanan darah dan mengontrol kadar gula darah, serta memiliki sifat antioksidan yang kuat.
Daun Putri Malu (Mimosa pudica): Daun putri malu sering digunakan untuk meredakan batuk, mengatasi gangguan pernapasan, dan memiliki sifat antimikroba.
Bunga Mawar (Rosa spp.): Bunga mawar digunakan dalam berbagai bentuk untuk kecantikan dan kesehatan, termasuk mengatasi peradangan kulit, meningkatkan suasana hati, dan mengatasi gangguan pencernaan.
Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus): Kumis kucing dikenal sebagai diuretik alami, sering digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih dan mengurangi tekanan darah.
Daun Sambiloto (Andrographis paniculata): Daun sambiloto memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antidiabetes. Tanaman ini sering digunakan untuk meningkatkan sistem imun dan mengobati infeksi.
Daun Sirih China (Piper betle): Daun sirih memiliki sifat antibakteri, antifungi, dan antiinflamasi. Digunakan untuk kesehatan mulut, mengatasi infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka.
Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia): Bawang dayak sering digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.