Evidensi Linguistik dari Bahasa Dohoi dan Apo Kayaan
Untuk memverifikasi hipotesis-hipotesis di atas, diperlukan penelitian linguistik yang lebih mendalam terhadap bahasa Dohoi Uut Danum dan Apo Kayaan. Beberapa elemen penting yang perlu dianalisis adalah:
  Inventori Fonem dan Distribusi Fonem "V"
  Sebagai langkah awal, perlu dilakukan inventarisasi fonem lengkap dari kedua bahasa ini untuk memahami bagaimana fonem "V" diposisikan dalam sistem fonologis mereka.
Perlu dianalisis juga distribusi fonem "V" dalam kata-kata yang berbeda: apakah muncul dalam posisi awal, tengah, atau akhir kata, dan bagaimana hubungan fonem ini dengan fonem lainnya, seperti "F", "B", atau "W".
  Analisis Etnografi dan Sejarah Lisan
  Penelitian etnografi yang mendalam, termasuk analisis sejarah lisan dari kedua suku, sangat penting untuk memahami kemungkinan kontak budaya masa lalu yang mungkin membawa masuk fonem "V".
Kisah-kisah asal-usul, mitos, atau cerita rakyat bisa memberikan petunjuk tentang hubungan atau kontak dengan kelompok luar yang mungkin telah memengaruhi bahasa mereka.
  Studi Komparatif dengan Bahasa Sekitarnya
  Analisis komparatif dengan bahasa-bahasa lain di sekitar wilayah Kalimantan, seperti bahasa-bahasa Dayak lainnya, dapat membantu menentukan apakah keberadaan fonem "V" merupakan fenomena unik bagi suku Dohoi Uut Danum dan Apo Kayaan atau apakah ada jejak-jejak yang mungkin menunjukkan penyebaran fonem ini di wilayah yang lebih luas.
Implikasi Budaya dan Linguistik dari Keberadaan Fonem "V"