Mengapa Kebohongan Ini Terjadi?
Muncul pertanyaan mengapa pembuat game ini tidak merasa bersalah saat menyebarkan kebohongan yang jelas-jelas merugikan banyak orang. Jawabannya mungkin terletak pada latar belakang budaya dan keyakinan dari para pembuat game tersebut.
Banyak di antara mereka berasal dari negara-negara di mana mayoritas penduduknya tidak menganut agama tertentu, atau agama tidak memegang peran sentral dalam kehidupan mereka.
Dalam budaya seperti itu, perilaku yang dianggap salah atau dosa di negara lain mungkin dianggap biasa atau bahkan diterima secara sosial.Â
Akibatnya, bagi para pembuat game ini, berbohong demi keuntungan finansial mungkin tidak dianggap sebagai sesuatu yang salah atau tercela.
Namun, meskipun mereka mungkin tidak merasa bersalah, dampak dari kebohongan yang mereka sebarkan sangatlah nyata dan merugikan banyak pihak. Mereka memanfaatkan kesulitan ekonomi yang dialami banyak orang, terutama di negara-negara berkembang, dengan menawarkan harapan palsu melalui game-game ini.
Bagi mereka yang tengah berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar, iming-iming hadiah uang tunai besar bisa tampak seperti solusi yang menarik, padahal justru menjerumuskan mereka lebih dalam ke dalam kesulitan.
Dampak Negatif bagi Masyarakat
Kebohongan yang disebarkan melalui iklan game Android ini berdampak serius pada berbagai lapisan masyarakat. Pertama, hal ini menimbulkan kerugian finansial.
Meskipun jumlah uang yang hilang mungkin tampak kecil jika dilihat per individu, akumulasi dari jutaan orang yang tertipu dapat mencapai jumlah yang sangat besar.