Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Produksi Madu dari Gula yang Mengancam Kesehatan Rakyat Indonesia

19 Agustus 2024   13:43 Diperbarui: 19 Agustus 2024   13:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sajiansedap.grid.id

Oleh karena itu, harga madu asli cenderung lebih tinggi. Namun, tingginya permintaan terhadap madu sering kali mendorong beberapa produsen untuk mencari jalan pintas, yakni dengan mencampur atau membuat madu palsu dari bahan yang lebih murah seperti gula.

Ironisnya, madu-madu palsu ini sering kali dikemas dengan begitu indah dengan label yang sangat menipu. Kebanyakan konsumen yang tidak memiliki pengetahuan mendalam mengenai perbedaan antara madu asli dan palsu mudah tertipu oleh penampilan produk dan klaim-klaim di label kemasan.

Mereka percaya bahwa mereka membeli madu murni yang dihasilkan oleh lebah, padahal yang mereka dapatkan hanyalah campuran gula yang justru bisa membahayakan kesehatan mereka dalam jangka panjang.

Ancaman Kesehatan: Diabetes dan Penyakit Terkait Lainnya

Salah satu ancaman kesehatan terbesar yang timbul dari konsumsi madu palsu adalah risiko diabetes. Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.

Penyakit ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk kerusakan pada jantung, ginjal, saraf, dan mata. Di Indonesia, diabetes telah menjadi salah satu penyebab kematian utama, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat setiap tahunnya.

Mengonsumsi madu palsu yang terbuat dari gula sama saja dengan menambah asupan gula harian yang seharusnya dihindari, terutama bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terkena diabetes.

Padahal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes) menyarankan agar setiap orang membatasi asupan gula per hari hanya paling banyak sebesar 50 gram, atau setara dengan 4 sendok makan.

Itu artinya termasuk minuman manis kemasan, produk makan jadi kemasan dan segala makanan ringan kemasan.

Banyak orang membeli madu dengan harapan bisa mendapatkan manfaat kesehatan seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki pencernaan, dan mengontrol kadar gula darah.

Namun, jika madu tersebut ternyata palsu dan terbuat dari gula, manfaat-manfaat ini tidak akan tercapai. Sebaliknya, konsumen justru menghadapi risiko peningkatan kadar gula darah yang dapat memicu diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun