Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Naiknya Harga Gas LPG dan Dampaknya pada Masyarakat

2 Agustus 2024   06:32 Diperbarui: 2 Agustus 2024   06:40 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mungkin mereka memang tidak peduli, Bu. Karena memang berduit dan tidak merasakan masyarakat yang kekurangan atau tidak ada duit. Atau mungkin ada yang diuntungkan dengan kenaikan harga ini?" kata Bu Siti.

"Kalau begitu, kita harus bagaimana, Bu Siti? Masa kita terus-terusan tertekan begini?" kata Rina.

"Kita mungkin bisa coba cari informasi lebih lanjut, ajak yang lain untuk bersuara. Biar pemerintah tahu kalau kita susah," kata bu Siti geram.

"Ide bagus, Bu Siti. Kita harus kompak. Kalau kita diam saja, nasib kita tidak akan berubah," seru Bu Rina setuju dan penuh semangat.

Sementara itu di sebuah kantor pemerintah setempat, para pejabat tampak sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Di sebuah ruangan, dua staf muda sedang berbicara tentang kenaikan harga gas dan respons pemerintah yang minim.

"Kamu tahu nggak, ada banyak keluhan dari masyarakat soal harga gas yang naik. Tapi, sepertinya pemerintah belum bertindak apa-apa," ujar Staf 1.

"Iya, saya dengar. Banyak yang protes, tapi di sini belum ada langkah konkret yang diambil," tukas Staf 2 membenarkan.

"Apa mungkin mereka memang sengaja membiarkan? Ada rumor kalau ini strategi untuk mengendalikan pasar," bisik Staf 1 perlahan, sepertinya takut dinding mendengar.

"Wah, kalau begitu kasihan masyarakat. Mereka yang paling terdampak. Kita harusnya membantu mereka, bukan malah membiarkan," bisik Staf 2 juga perlahan.

"Benar. Kita harus cari cara untuk menyampaikan ini ke atasan. Mungkin ada kebijakan yang bisa diubah," desah Staf 1.

"Saya setuju. Kalau kita bisa membuat laporan yang solid, mungkin mereka akan mendengarkan," kata Staf 2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun