Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perbedaan Orang Tua dan Anak Muda dalam Mengendarai Sepeda Motor

15 September 2023   20:02 Diperbarui: 15 September 2023   21:33 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar https://otomotif.kompas.com/read/2018/12/25/072200415/ojek-online-harus-jadi-pelopor-keselamatan-di-jalan-raya

Pengaruh alkohol dan narkoba: Anak muda yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi juga memiliki risiko lebih tinggi untuk menggabungkan penggunaan alkohol atau narkoba, yang dapat mengaburkan pengambilan keputusan dan memperburuk kemampuan mengemudi.

Gangguan Mental dan Emosional: Mengalami atau menyaksikan kecelakaan serius dapat berdampak pada kesejahteraan mental dan emosional anak muda. Trauma dari kecelakaan dapat meninggalkan bekas yang dalam dan memengaruhi kualitas hidup mereka.

Untuk mengurangi risiko-risiko ini, penting untuk mengedukasi anak muda tentang bahaya mengendarai sepeda motor secara laju, mendorong penggunaan helm dan peralatan pelindung lainnya, dan mempromosikan perilaku berkendara yang aman dan bertanggung jawab.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa anak muda memahami dan mematuhi undang-undang lalu lintas yang berlaku.

Kebalikannya dengan kaum muda, orang tua cenderung lebih perlahan dan hati-hati dalam mengendarai sepeda motor karena beberapa alasan berikut:

Pengalaman: Orang tua umumnya memiliki lebih banyak pengalaman dalam mengemudi dibandingkan anak muda. Mereka telah menghabiskan lebih banyak waktu di jalan dan mungkin telah mengalami situasi berbahaya atau kecelakaan sebelumnya. Pengalaman ini bisa membuat mereka lebih berhati-hati.

Tanggung jawab: Orang tua sering memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam keluarga, seperti merawat anak-anak atau menghidupi keluarga. Oleh karena itu, mereka mungkin merasa lebih bertanggung jawab untuk menjaga diri mereka sendiri dan menghindari risiko yang tidak perlu, termasuk dalam berkendara.

Kesadaran akan risiko: Seiring bertambahnya usia, seseorang cenderung lebih sadar akan risiko yang terkait dengan mengemudi. Orang tua mungkin lebih memahami potensi bahaya di jalan, dan itu dapat memotivasi mereka untuk menjadi lebih berhati-hati.

Prioritas keselamatan: Orang tua seringkali memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan memberikan contoh yang baik kepada anak-anak mereka. Oleh karena itu, keselamatan dalam berkendara menjadi prioritas utama bagi banyak orang tua.

Kesehatan dan mobilitas: Seiring bertambahnya usia, kesehatan dan mobilitas fisik bisa berkurang. Ini dapat membuat orang tua lebih sadar akan kerentanannya terhadap cedera dalam kecelakaan lalu lintas, yang dapat mendorong mereka untuk mengemudi dengan lebih hati-hati.

Kebijaksanaan: Usia biasanya membawa kedewasaan dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kebijaksanaan. Orang tua mungkin lebih mampu untuk menghindari perilaku berisiko dan mengendalikan emosi mereka di jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun