Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Migrasi ke SSD

20 Februari 2021   21:00 Diperbarui: 20 Februari 2021   21:14 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tidak bisa membantu anak saya membelinya, karena sekarang ini kami dalam kondisi bertahan hidup saja, karena saya sudah tidak lagi bekerja di KPU, sementara lamaran ke beberapa tempat pun tidak direspon. 

Mungkin juga karena semua orang kebanyakan hanya bertahan hidup saja dalam mengadapi Pandemi Covid-19 ini, sehingga tidak ada lowongan pekerjaan.

SSD itu dibeli secara online, yang sampai ke tempat kami enam hari kemudian. Ketika SSD itu sampai, saya langsung unboxing lalu kemudian saya periksa dulu dengan komputer Desktop yang saya pakai. Yaitu sebuah Desktop PC yang berotakan, Intel Core i3 2120 3,3 GHz, RAM 8 GB DDR 3, serta HDD 2TB.

Ternyata kapasitasnya sesuai dengan keterangan di boxnya. Lalu dengan menggunakan program aplikasi Mini Partition Magic, saya ubah SSD itu dari MBR menjadi GPT. 

Setelah itu saya coba migrasi menggunakan program yang sama, ternyata ujung-ujungnya minta bayar. Lalu saya mencoba mencari mencari program migrasi dari HDD ke SSD secara gratisan di internet, tetapi beberapa yang sudah saya install ternyata tidak berfungsi maksimal. Entah apa penyebabnya, padahal saya lihat ulasan di Youtube sepertinya tidak ada masalah.

Kemudian saya lepas SSD nya dari PC saya setelah terlebih dahulu shutdown komputer saya. Kemudian HDD yang ada di Netbook Acer Aspire itu saya lepas, lalu saya pasang SSD itu dan saya coba instal Windows 10 Pro 64 Bit langsung menggunakan netbook Acer itu. 

Berulang kali selalu gagal, sampai beberapa kali saya sesuaikan BIOS nya diantaranya adalah penyesuaian Legacy, UEFI, MBR dan GPT. Tetapi selalu bermasalah atau terkadang tidak selesai installnya.

Akhirnya saya menggunakan PC Desktop saya untuk mengisntallnya, dengan terlebih dahulu menon-akrtifkan HDDnya, lalu saya clean install dengan sebuah flash Disk. 

Ternyata bisa selesai dan saya coba booting ternyata hanya membutuhkan waktu 12 detik saja bootingnya sudah selesai. 

Saya coba shutdown, berhasil. Kemudian saya hidupkan lagi, lalu saya coba restart, tidak ada masalah. Setelah melihat tidak ada persoalan ketika digunakan di Desktop PC saya, lalu  SSD itu saya pasang kembali di Netbook Acer tadi.

Awalnya perlu waktu beberapa lama dia perlu menyesuaikan diri dengan semua perangkat di dalam Netbook itu, lalu setelah selesai semua, saya coba booting lagi, ternyata sipp. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun