Tak terasa, pada hari ini saya naik kelas dari debutan ke junior dengan total poin 511. Semenjak bergabung dengan Kompasiana pada tanggal 28 April 2020 lalu atau tepatnya sudah 47 hari, maka sudah tercapai postingan sebanyak 47 buah, yang kalau dirata-ratakan terdapat satu buah postingan untuk satu harinya. Meskipun faktanya tidaklah demikian, karena terkadang beberapa hari sama sekali tidak ada postingan tetapi terkadang satu hari bisa 3-4 postingan.
Postingan sejumlah  itu dibaca oleh sebanyak 3.224 viewer atau tingkat keterbacaan rata-rata 65,59 viewer per postingan, dikomentari oleh 27 orang pembaca, mendapat nilai sebanyak 174, berhasil dipilih sebagai artikel pilihan 27 buah, dan 1 buah postingan beruntung menembus sebagai artikel headline.
Semua poin mulai dari rata-rata keterbacaan, jumlah komentar, perolehan nilai dan keberhasilan mendapatkan peringkat sebagai artikel pilihan dan headline, secara psikologis memberikan semangat kepada saya untuk terus berkarya berbagi pemikiran kepada pembaca setia agar bisa memberikan kontribusi demi mencapai hidup kita menjadi lebih baik secara bersama-sama dari hari ke hari. Meskipun kalau beruntung, semua hal ini pada saatnya bisa memberikan kita award berupa sesuatu yang bermakna (baca: uang), tetapi tetaplah harus bersaing dengan ratusan ribu blogger Kompasiana yang lainnya. Tetapi itu tidaklah menyurutkan semangat untuk terus berkaya berbagi cerita dengan sesama masyarakat Indonesia yang telah dan akan sudi mampir dan membaca karya-karya saya.
Meskipun ide-ide dan bahan-bahan pengalaman dan pemikiran itu berkeliaran di kepala, namun terkadang hanyalah keterbatasan waktu dan kemampuan untuk terus duduk didepan komputer saja yang membatasinya. Sebuah komputer yang saya rakit sendiri dengan susah payah menabung untuk membeli komponennya satu persatu dan sudah menemani saya sejak tahun 2003. Hanya Motherboard, HDD, VGA PCI Ekspress, Monitor, keyboard, PSU, RAM, dan mousenya saja yang sudah beberapa kali saya ganti karena usang dan ada sebagian yang rusak. Tetapi casing, prosesor, speaker aktif, dan meja komputernya tetaplah sama sejak dari pertama di beli.
Meskipun naik kelas ini baru ke kelas dua atau junior, tetapi sungguh suatu capaian yang sangat berarti bagi saya, semoga ke depannya bisa mencapai tingkat sampai kelas Maestro seperti para senior yang telah lebih dulu bergelut sebagai blogger Kompasiana. Semoga semangat tidak pernah turun untuk terus berbagi dengan sesama pembaca, dengan harapan apa yang saya tulis berguna bagi sesama agar hidup kita ini semakin baik dari hari ke hari. Karena proses menuju ke lebih baik itu tidaklah instan tetapi perlu waktu dan kesabaran dan juga ketekunan untuk terus berkembang setiap waktu.
Terima kasih kepada admin yang responnya begitu cepat terhadap semua tulisan, dan juga sering saya perhatikan malam-malam masih belum tidur. Terus terang saja saya salut atas semangat dan kerja keras para admin blog Kompasiana yang selalu tanggap dan teliti dalam menajaga rambu-rambu terhadap ratusan tulisan para blogger Kompasiana yang di publish setiap hari.
Terima kasih yang tidak terhingga juga kepada semua pembaca setia dan kawan-kawan blogger yang telah sudi mampir dan berbagi komentar terhadap tulisan saya. Saya adalah blogger junior, Â ibaratkan sebuah tanaman yang baru tumbuh dan perlu disiram dan dipupuk. Mohon maaf jika sendainya ada tulisan yang kurang berkenan.
Selamat malam para admin, para teman-teman blogger, dan para pembaca setiaku dimanapun tulisan saya bisa diakses, semoga posting-postingan saya ke depannya tetap banyak yang sudi mampir dan membacanya. Terima kasih dan salam hangat selalu. Tuhan memberkati kita semua.
