Pada saat masa sekolah, kami hanya mengijinkan mereka bermain HP sekitar paling lama setengah jam saja di pagi hari, karena mereka harus mandi, sarapan, dan mempersiapkan segala sesuatunya yang terlupa atau memang tidak sempat disiapkan malamnya. Sepulang sekolah, setelah makan siang, mereka wajib istirahat sekitar satu jam tanpa memegang HP, karena kami paham betapa capeknya mereka sepulang dari sekolah.
Setelah itu, adalah waktu bermain bersama keluarga yang lainnya, bekerja membantu orang tua, belajar dan menyelesaikan PR. Lalu malam harinya, setelah mandi sore dan makan malam, mereka wajib istirahat sekitar setengah jam sampai satu jam, waktu itu kami gunakan untuk bercengkerama atau rapat keluarga.
Setelah masa itu, maka mereka boleh mengoperasikan HP, tetapi kami anjurkan pukul 9.00 malam atau pukul 21.00 WIB sudah harus tidur, terkecuali masih ada PR yang belum terselesaikan dan deadlinenya besok hari. Tapi mereka harus memberitahu, karena pukul 9 malam WIFI dan listrik rumah kami matikan. Selain untuk menghentikan kegiatan main games dan browsing internet mereka di malam hari, juga sekalian berhemat Token listrik dalam mengadapi pandemi Covid-19 ini.
Setelah hal ini kami jalankan, terlihat beberapa perbaikan; pertumbuhan mereka mulai normal, kelakuan mereka mulai berubah tidak terlalu kasar lagi, dan hampir setiap pagi tidak ada lagi kami mendengar mereka bangun sambil menunjukan menderita filek, nilai-nilai merekapun secara perlahan mulai naik.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H