Memaknai Hari Kelahiran dalam Islam
Dalam Islam, perayaan ulang tahun seperti yang dikenal saat ini tidak disyariatkan. Bahkan, praktik ini dianggap sebagai tasyabuh bil kuffar (meniru kebiasaan orang-orang kafir). Rasulullah SAW tidak pernah merayakan ulang tahun beliau maupun menganjurkan para sahabatnya untuk melakukannya. Sebaliknya, Islam mengajarkan umatnya untuk memaknai hari kelahiran dengan cara yang lebih bermakna dan produktif.
Salah satu cara untuk memaknai hari kelahiran adalah dengan melakukan introspeksi diri, bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat hidup yang diberikan, dan berusaha meningkatkan kualitas ibadah serta amal shalih. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan setiap kesempatan dalam hidup untuk mendekatkan diri kepada Allah dan berbuat kebaikan.
Mengadopsi Tradisi yang Positif
Islam juga menganjurkan umatnya untuk mengadopsi tradisi yang positif dan bermanfaat. Alih-alih merayakan ulang tahun dengan cara-cara yang berisiko dan tidak produktif, remaja bisa diarahkan untuk melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti berbagi dengan sesama, memperbanyak ibadah, atau meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan dan kegiatan yang positif.
Penutup
Tren kejutan ulang tahun yang merenggut nyawa seperti yang terjadi di SMAN 1 Cawas, Klaten, menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk memperbaiki pola pikir dan perilaku remaja. Islam menawarkan solusi sistemik melalui pendidikan yang menyeluruh, yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga kaidah berpikir dan beramal yang benar.
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara kaffah (menyeluruh), remaja akan mampu menjalani hidup dengan lebih bertanggung jawab dan produktif. Mereka akan mampu memaknai hari kelahiran dengan cara yang lebih bermakna, menjauhkan diri dari praktik-praktik yang tidak syariatkan, dan lebih fokus pada kegiatan yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan masyarakat.
Marilah kita bersama-sama berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang menyeluruh dan memaknai setiap kesempatan dalam hidup sesuai dengan ajaran Islam. Dengan begitu, kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih bertanggung jawab, produktif, dan berakhlak mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H