Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

saint peter's basilica, markas besar katolik latin romawi

4. Mereka semua berlutut dibawah patung-patung sesembahan, berdoa dengan isak tangis dan ratapan, memohon dari suatu hal yg besar

5. Gerangan apakah terjadi hingga seluruh kota panik? Tidak, seluruh dunia Eropa barat menjadi panik?

6. Jauh di sebelah timur, selaksa pasukan Muslim terbesar yang pernah diingat pada masa itu sedang dibariskan dan siap diperintah

7. Sultan Mehmed, yang sudah memasuki paruh abad terlihat garang, semangat mudanya menutupi usianya yang sudah tak muda lagi

8. Semenjak dia menaklukkan Konstantinopel pada 1453, tak henti dia secara konsisten meluaskan wilayah lebih ke barat jauh

9. Rupanya Sultan Mehmed tak puas hanya dengan Konstantinopel, dia menginginkan Roma pula sebagai pamungkas prestasinya

10. "Yang mana akan kita taklukkan terlebih dahulu? Konstantinopel atau kah Roma?" Rasul menjawab "Konstantinopel lebih dulu"

11. Saat memasuki gerbang Konstantinopel, setelah mengucapkan pujian pada Allah, Sultan Mehmed juga berucap pada saat itu

12. "Aku bersyukur pada Allah yg memberikan kemenangan gemilang ini, akan tetapi aku juga berdoa kepada-Nya.."

13. "Agar Dia mengizinkanku hidup lebih lama lagi untuk mengepung dan menaklukkan Roma sebagaimana aku memiliki Konstantinopel"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun