Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

42. Hasan mendobrak, merangsek pasukan bertahan, di tangan kanannya tergenggam bendera merah ber-sabit putih Utsmani

43. Dengan penuh perjuangan kawanan kecil ini maju menghempaskan musuh satu persatu, tak peduli sayatan dan goresan luka

44. Saat pasukan bertahan menyadari gerakan Hasan dan kawanannya, segera mereka berlari menuju gerbang St. Romanus mencegatnya

45. 17 kawan Hasan Ulubate terbantai, Hasan Ulubate sendiri mendapatkan beberapa sayatan sebelum dia menghabisi nyawa musuhnya

46. Mengangkat kedua tangannya yang tergenggam bendera ke udara, ia menghujamkan tiang besi dengan sisa tenaganya! sisa nyawanya

47. Bersamaan dengan berkibarnya bendera Utsmani di tembok, belasan panah menancap di tubuh Hasan, syahidlahh dia dibawah panji

48. Tatkala Sultan Mehmed melihat bendera itu terpancang dengan megah, Sultan berteriak pada semua "Kota itu milik kita!"

49. Melihat bendera merah berkibar, itu adalah suntikan energi baru bagi pasukan Muslim yang segera membalikkan keadaan

50. Sebaliknya, melihat hal itu, pasukan musuh ibarat ditarik nyawanya, segera mundur menyelamatkan nyawa mereka masing2

51. Pasukan Muslim masuk kedalam kota bak air bah, tembok telah berhasil dikuasai! Hanya dalam 1/4 jam 30.000 pasukan masuk

52. Saat itu, matahari baru muncul di ufuk dan terdengar teriakan demi teriakan "kota telah jatuh, kota telah jatuh!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun