Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14. Ketika takhayul menjadi panduan dan akal merasionalisasi kabar burung, saat itulah bencana melanda karena tak berpikir

15. Di barisan kaum Muslim perseteruan juga tak terhindarkan. Kemenangan sudah didepan mata, namun hanya dlm pandangan yang yakin

16. Sedangkan bagi Halil Pasha dan pengikutnya, perang yang berlangsung hampir dua bulan ini adalah kesia-siaan dan tak manfaat

17. Dari segi logistik, 250.000 pasukan bukan jumlah kecil untuk diurus. Makanan, sanitasi dan energi terus memburuk tiap harinya

18. Penambahan hari berarti penambahan ketidakpastian. Bisa saja bantuan Eropa Barat datang sewaktu-waktu dan situasi berbalik

19. Sultan Mehmed tidak menyia-nyiakan waktu, dia mengirim utusan kepada kaisar, memintanya menyerahkan kota Konstantinopel

20. Tanggapan kaisar singkat, dia bersyukur apabila Mehmed mau mengangkat kepungan, namun dia takkan melepaskan Konstantinopel

21. Balasan Mehmed kepadanya "Baiklah, sebentar lagi aku akan memiliki singgasananya atau aku terkubur di pagar2 istananya!"

22. Pada 26 Mei, untuk memastikan serangan2 terakhir yang akan dilakukan, Mehmed sekali lagi mengumpulkan pejabat2 perangnya

23. Halil Pasha, yang diam2 menerima suap dari Konstantinopel untuk membujuk Mehmed mengangkat kepungan mulai berulah disini

24. Halil memuji Mehmed di rapat akbar, sebelum mengkritiknya dengan kritikan yang pedas, menyayangkan pengepungan tanpa hasil

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun