Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10. Sphrantzes, penasihatnya berkata "Mehmed II adalah musuh kristendom semula kecil", namun tak ada yang memperhatikan

11. Begitulah perangai Mehmed II, baginya itu adalah keuntungan. Meremehkan org lain selalu merugikan diri sendiri

12. Selagi diremehkan, Mehmed II dapat menyiapkan pasukannya dengan baik, guna secepat mungkin mengepung Konstantinopel

13. Sultan Mehmed mungkin masih sangat muda, namun pengalaman yang ia dapat dari sirah-sirah melebihi panjang umurnya

14. Perhatiannya pada hal-hal yang detail membuatnya dijuluki jenius logistik, sebuah keahlian yang sangat penting saat perang

15. Sejak menaiki tahta Utsmani pada 1451, Mehmed juga membangun armada lautan di Galipoli, Sinop, Izmit dan kota pelabuhan lain

16. Mehmed sangat menyadari bahwa siapa yang menguasai lautan akan menguasai Konstantinopel, bahkan menguasai seluruh dunia

17. Konstruksi massal diperintahkan, ahli2 kapal didatangkan dari syria, insinyur2 kapal disewa dari genoa atau venesia

18. Sultan Mehmed juga menunjuk Baltaoghlu sebagai Kapudan Bahriye Pasha, Captain of The Sea, yang mengawasi persiapan laut

19. Total dalam waktu 2 tahun, 400 kapal laut berhasil disiapkan untuk menggempur Konstantinopek dari jalur laut

20. Didominasi oleh fustae, kapal dayung yang berukuran 19-24 pendayung dan memuat 220 tentara, armada laut siap diperintah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun