Oleh karena itu, untuk menghindari hal seperti ini, saya sarankan kepada sahabat-sahabat mahasiswa yang masuk ke tahap penulisan skripsi untuk tidak langsung konsul judul kepada dosen pembimbing.Â
Tetapi, hal pertama yang perlu dilakukan adalah temukan masalah atau persoalan di lapangan sebaik mungkin. Kemudian masalah itu diangkat yang kemudian konsul ke dosen pembimbing.Â
Kalau menurut dosen pembimbing masalahnya cocok untuk dijadikan bahan penulisan skripsi, maka dari masalah itulah baru bisa melahirkan sebuah judul skripsi.Â
Entah seperti apa diskusi dengan dosen pembimbing supaya bisa melahirkan sebuah judul yang tepat atau sesuai dengan masalah yang diangkat atau yang terjadi di lapangan.
Seandainya saya seorang dosen pembimbing mahasiswa penulisan skripsi, saya tidak terima mahasiwa-mahasiswa yang konsul awal penulisan skripsi membawa judul.Â
Kecuali kalau mahasiswa-mahasiswa yang membawa masalah. Itu yang saya terima. Karena dari masalah itulah sehingga bisa melahirkan judul. Bukan judul yang melahirkan masalah.
Oleh: Klementinus Elenora
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H