Mohon tunggu...
Kancil Indonesia
Kancil Indonesia Mohon Tunggu... -

Orang desa yang ingin nimbrung di kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Arema yang Semakin Menguning

7 Februari 2014   10:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:04 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama ini kita sudah sangat hafal dengan seragam atau jersey Arema Cronous, yakni dominasi biru-biru. Tapi mulai musim kompetisi ISL 2014 ini nampaknya ada yang berbeda. Pelan tapi pasti identitas kepentingan yang selama ini menaungi klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan Malang ini mulai terkuak. Terkuaknya kepentingan di balik Arema tersebut tak datang begitu saja, tapi disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, yakni gelaran pileg dan pilpres. Kita juga sudah memahami bahwa Arema sahamnya dipegang keluarga Abu Rizal Bakri, Ketua Umum Partai Golkar yang juga salah satu capres. Jika selama ini mereka mengelak dengan semua kepentingan tersebut, nampaknya sekarang mereka mulai terang-terangan. Jersey Arema di atas mulai dikombinasikan dengan warna kuning, warna khas Partai Golkar. Jadilah Arema sekarang semakin menguning, karena sebelumnya sejatinya telah menguning meski luarnya biru. Anehnya, ketika launching beberapa hari lalu, masih ada saja Aremania yang berlagak blok'on dengan adanya perubahan Jersey yang dimasuki unsur kuning. Meski mereka memprotes seragam tersebut, tapi mereka berharap tidak ada unsur politiknya, katanya. Hallooo..., Aremania...., masihkah kalian tidak sadar juga dengan kondisi ini..? Masihkan kalian tidak bisa menangkap bahwa kalian sejatinya hanya dijadikan alat politik praktis..? Mungkin bagi sahabat kompasianer mengatakan, ah.., itu kan kebetulan saja..! Iya kebetulan memang, kebetulan tahun ini jiga bos Arema nyapres..! Salam biru-kuning Aremania... # Gambar; Solosindo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun