Mohon tunggu...
Mentari Rajakini
Mentari Rajakini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Palangkaraya

Saya merupakan mahasiswa di Universitas Palngakaraya, saya mengambil jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, saya mahasiswa angkatan 2022.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perang Dagang AS-China: Siapa yang Akan Menjadi Pemenangnya?

24 Mei 2024   09:09 Diperbarui: 24 Mei 2024   09:29 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perang dagang ini telah menimbulkan kerugian bagi industri manufaktur kedua negara. Tiongkok, yang sangat bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat, mengalami penurunan ekspor produk seperti elektronik dan tekstil secara signifikan. Sementara itu, Amerika Serikat juga harus menanggung kerugian dalam mengekspor barang-barang pertanian dan industri ke Tiongkok. Banyak perusahaan, terutama yang terlibat dalam rantai pasokan global, merasakan tekanan tarif dan ketidakpastian perdagangan.

2. Sektor Teknologi

Perang dagang ini juga berdampak besar pada sektor teknologi. Ketegangan antara AS dan Tiongkok telah membatasi investasi lintas batas dan membatasi akses terhadap teknologi penting. Hal ini telah menciptakan ketegangan di industri semikonduktor ketika Amerika Serikat berupaya mengakhiri pengiriman chip dan teknologi terkait dari Tiongkok. Hal ini mengganggu rantai pasokan global dan menciptakan tantangan baru bagi perusahaan teknologi.

Dampak pada Pasar Keuangan

Perang dagang antara AS dan Tiongkok juga berdampak besar pada pasar keuangan global. Pasar saham sering kali berayun liar ketika berita mengenai ketegangan perdagangan atau tarif baru diumumkan. Investor khawatir tentang dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan keuntungan perusahaan.Apalagi perang dagang ini mengacaukan nilai tukar. Devaluasi renminbi oleh Bank Rakyat Tiongkok akibat tarif AS meningkatkan ketegangan hubungan dagang.

Dampak pada Konsumen

Salah satu dampak paling langsung dari perang dagang ini adalah kenaikan harga konsumen. Tarif tambahan terhadap impor dari Tiongkok telah menaikkan harga banyak barang konsumen, termasuk ponsel pintar, pakaian, dan elektronik. Hal ini dapat menurunkan daya beli konsumen dan berdampak pada perdagangan eceran.

Kesimpulan

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah menciptakan ketidakpastian perekonomian yang meluas dan berdampak pada beberapa sektor ekonomi dan pasar keuangan di seluruh dunia. Meskipun ada upaya untuk meredakan ketegangan dan menandatangani perjanjian perdagangan tahap pertama pada awal tahun 2020, perselisihan terus berlanjut di berbagai bidang. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan konflik perdagangan ini dan dampaknya terhadap perekonomian global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun