Pemerintah Kabupaten Berau bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan lokakarya untuk mengurangi permukiman kumuh. Dalam lokakarya tersebut, bupati menekankan bahwa kota yang bersih dan indah dapat memberikan kehidupan yang layak bagi warganya.
Muharram mengusung program Kota Tanpa Kumuh dan meminta agar elemen masyarakat dapat berpartisipasi berpartisipasi. Ia berharap bahwa cakupan program Kota Tanpa Kumuh akan diperluas karena di masa depan ia menargetkan bahwa ada empat kecamatan di Kabupaten Berau yang harus bebas dari daerah kumuh.
Menurut Muharram, terdapat dua jenis pendekatan yang bisa diterapkan untuk menghindari pembangunan daerah kumuh, yaitu pendekatan langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selanjutnya, pemanfaatan bantuan anggaran dari pemerintah provinsi dan pusat.
Terciptanya lingkungan bersih maka masyarakat akan menjadi sehat. Dengan adanya program ini, tidak ada salahnya untuk ikut berlomba-lomba dalam kebersihan karena kebersihan juga sebagian dari iman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H