Menuju Pilkada Berau 2020

Pada akhir tahun 2019 silam tepatnya pada bulan November KPU telah resmi meluncurkan Pilkada Berau 2020. peluncuran tersebut digelar di Gedung Graha Pemuda Tanjung Rebeb. Dalam acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Bupati Berau Muharram, Ketua DPRD Berau Madri Pani, Ketua KPU Kaltim, ketua KPU kabupaten/kota se Kaltim dan forum koordinasi pimpinan daerah serta sejumlah pejabat terkait dijajaran Pemkab Berau. Di provinsi Kalimantan Timur ada 9 kabupaten yang akan melaksanakan pilkada serentak 2020. Persiapan yang panjang ini dilakukan guna mematangkan setiap konsep yang telah direncanakan agar dapat terealisasikan. Selain itu peluncuran pilkada juga berguna sebagai sarana pemberitahuan kepada masyarakat bahwa pilkada akan dilaksanakan.

Harapannya dengan pemberitahuan dini kepedulian masyarakat terhadap pilkada akan semakin tinggi. Setelah mendapat atensi dari masyarakat, secara otomatis tingkat partisipasi pencoblos atau penyumbang suarapun akan naik. Target KPU untuk partisipasi masyarakat di pilkada 2020 adalah naik 77% dari tahun sebelumnya. Menurut ketua KPU Berau Budi Hariyanto pada wawancara di peluncuran pilkada akhir tahun 2019 silam, masyarakat pada era ini sangat selektif dalam memilih pemimpin yang akan membimbing daerah mereka. Pada launching atau peluncuran juga disebutkan rencana anggaran untuk perhelatan hajatan politik terbesar pada tahun 2020. "Biaya Pilkada 2020 di Berau sebesar Rp 39 Miliar adalah uang masyarakat. Jangan sampai suara yang kalian berikan dihargai hanya Rp 100 ribu atau dengan paket sembako. Pikirkan lagi sebelum menerima pemberian dari para calon atau tim kampanyenya," kata Rudiansyah Ketua KPU Kalimantan Timur.

Persiapan perhelatan politik ini memang terhitung sangat lama daripada hajatan politik lain. Bagaimana tidak, acara yang digadang-gadang akan diikuti 270 daerah di Indonesia ini merupakan hajatan yang sangat penting bagi rakyat. Keputusan yang diambil oleh masyarakat pun tidak boleh main-main. Mereka harus tahu benar mengenai para paslon yang akan berjuang di pilkada 2020. Sehingga pilihan yang di ambil oleh masyarakat tidak akan mengecewakan hati. Pilkada serentak 2020 juga melibatkan banyak sekali pihak. Mulai dari polisi dan TNI yang menjadi pihak keamanan sampai masyarakat lokal yang tergabung dalam PPS (Panitia Pemungutan Suara).

Respon Pemerintah Kabupaten Berau juga tergolong sangat cepat dan tanggap. Sampai saat ini, pemberitahuan tentang nama-nama paslon juga telah diberikan kepada masyarakat. Media informasi menjadi suatu hal yang penting sebagi fasilitas pemberitahuan masyarakat. Dengan pengetahuan tentang para paslon yang baik oleh masyarakat, akan membuat mereka dapat memilih paslon yang menurut mereka baik dan cocok sebagai pemimpin Berau kedepannya. Harapan dari pemerintah semua pihak akan bahu-membahu dan bekerjasama membantu terselenggaranya hajatan politik tersebut. Dengan demikian hambatan ataupun konflik dapat dihindari.