Mohon tunggu...
Mentari Pagi Berau
Mentari Pagi Berau Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Peace for all

Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tiga Hari Dua Malam di Berau, Siapa Takut?

26 Januari 2020   20:36 Diperbarui: 26 Januari 2020   21:00 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tinggal di Indonesia memang sebuah privilege, begitu katanya. Makanan enak dan murah, juga terdapat banyak tempat yang indah. Meski begitu, tempat-tempat tersebut belum kesemuanya banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kurangnya promosi serta akses yang masih belum tersedia adalah beberapa penyebabnya. Dalam hal ini dibutuhkan kerjasama dan koordinasi yang kuat dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, terutama Kementerian Pariwisata.

Setelah beberapa tahun silam Raja Ampat menjadi tujuan wisata yang mendunia dan mulai banyak dikunjungi wisatawan, serta menaikkan geliat aktivitas dan kesadaran masyarakat lokal atas manajemen tempat wisata; kini tak ingin kalah, Kabupaten Berau di Provinsi Kalimantan Timur juga mulai melakukan pengelolaan yang serius terhadap potensi-potensi wisata alam di daerahnya.

Paket wisata 3H2M (tiga hari dua malam) kini telah tersedia untuk wisata di Pulau Maratua. Terletak di timur Berau, pulau ini menyediakan beberapa tempat unik untuk dikunjungi serta aktivitas-aktivitas yang tak kalah menarik. 

Akses pun cukup mudah, wisatawan bisa turun di Bandara Kalimarau Berau kemudian lanjut melalui akses darat dan menyeberang di Pelabuhan Tanjung Ratu. Beberapa tempat unik di pulau ini adalah Goa Haji Mangku, Pulau Sangalaki dan Pulau Kakaban.

Di Pulau Sangalaki sendiri, wisatawan akan disuguhkan dengan perjumpaan pada ubur-ubur tidak beracun, sementara di Kakaban, wisatawan bisa melakukan aktivitas snorkeling bersama manta, salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia.

Demi menggaet lebih banyak lagi wisatawan, Bupati Berau H. Muharram terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan serta mengelola lebih serius potensi-potensi wisata yang ada di Berau. Pada periode mendatangpun, Muharram telah mencanangkan program pembangunan jalan tol Mantarip-Singkuang-Bandara untuk memperlancar akses wisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun