Jawa, islam, dan nusantara merupakan sebuah 3 unsur pembentuk suatu peradaban yang bersejarah. Dengan sejarah inilah telah mampu menciptakan sebuah perubahan terkait, budaya, sosial, serta cara berpikir dalam menentukan sebuah pandangan. Peradaban ini, mengalami proses yang sangat panjang dikarenakan adanya tiga unsur yang berbeda dan tidak dikenal oleh masyarakat sebelumnya.
Oleh karena itu, Tahap pengenalan ini bukanlah suatu yang mudah dikarenakan butuh penyesuaian antara masyarakat dan aturan-aturan yang masuk di dalam kehidupan masyarakat. Maka, dengan adanya peradaban ini telah menjadi daya tarik dijadikan pembahasan.
Dengan pembahasan ini, akan menambah wawasan serta membuka mata kita untuk memahami lebih jauh terkait peradaban besar ini.
Manusia hidup tidak lepas dengan adanya perubahan. Perubahan ini mencakup berbagai aspek yaitu budaya, sosial, serta pola hidup manusia itu sendiri.
Perubahan ini muncul disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya masuknya budaya , asing ke suatu wilayah. Budaya asing tersebut masuk disebabkan oleh keluar masuknya , masyarakat dari suatu wilayah ke wilayah lain sehingga membawa budaya yang dimiliki.
Jawa merupakan suatu wilayah yang telah lama memiliki tata aturan serta norma yang telah dianut oleh masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa telah menjadi sebuah bangsa yang dikenal di mata dunia terkait budaya, serta eksistensinya.
Keberadaan masyarakat Jawa ditandai dengan adanya kerajaan yang melegenda karena kejayaan yang dicapai.
Kerajaan ini telah mampu mengatur sistem pemerintahan sehingga Jawa memiliki Budaya yang bernilai tinggi karena budaya ini pahir dari sebuah proses yang menjadi landasan dalam dan pandangan hidup masyarakat Jawa.
Jawa mampu menjadi bangsa yang kuat dalam mempertahankan budayanya. Hal ini dikarenakan kepercayaan masyarakat Jawa terhadap tiap-tiap peraturan yang dianutnya.
Masyarakat Jawa meyakini bahwa setiap adat dan peraturan memiliki makna tersendiri. Seiring perkembangan peradaban di Jawa, datanglah sistem baru yang merubah pola hidup masyarakat Jawa. Islam datang dengan membawa agama baru yang berbeda dengan keyakinan masyarakat Jawa pada saat itu. Islam masuk melalui jalur perdagangan kemudian menyebarkan ajaran agama Islam pada masyarakat Jawa. Islam masuk tidak dengan mudah. Banyak sekali pihak yang menolak ajaran Islam dari para penguasa sampai rakyat.
Mengetahui hal ini, para ulama kemudian merubah cara pengajaran`` Islam. Sara Ulama menggabungkan budaya dan ajaran Islam yang kemudian menjadi perpaduan yang dapat diterima masyarakat.
Ajaran ini, sangat membantu perkembangan islam di tanah Jawa. Kemajuan ini tentu semakin mempermudah penyebaran agama Islam di nusantara. Nusantara merupakan gabungan pulau yang terdiri dari sabagg sampai meraoke. Nusantara berdiri atas persatuan dari beberapa komponen dari budaya.
Kemudian persatuan ini mewujudkan sebuah identitas yang menjadi ciri khas tersendiri. Setelah terbentuknya persatuan unsur-unsur tersebut melebur menjadi satu dan menjadi dasar ideologi bangsa. Nusantara terbentuk dari sebuah sumpah yang terkenal dengan sumpah palapa. Sumpah ini diucapkan oleh patih Gajah mada yang merupakan patih dari kerajaan Mapahit.
Nusantara kemudian menjelma menjadi bangsa yang masyhur jadi, dapat disimpulkan sebuah peradaban dapat terbentuk dari beberapa komponen dan tekad yang kuat dalam mewujudkan cita-cita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H