Dalam semangat gotong royong dan pemberdayaan masyarakat, mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) kelompok 330 yang berlokasi di Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar berhasil menciptakan inovasi baru dalam dunia kerajinan batik melalui program pembuatan batik dengan teknik shibori bagi ibu-ibu PKK di Lingkungan Kalisoro. Program ini merupakan salah satu program Inovasi Pemberdayaan Kreativitas yang dikemas melalui sebuah kegiatan kerajinan pembuatan batik. Dalam pembuatan batik dengan teknik shibori ini dilaksanakan sebanyak satu kali, dengan melalui tiga sesi yaitu sesi pagi, sore dan malam. Program tersebut dilaksanakan pada Sabtu (10/08/2024) yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK di Lingkungan Kalisoro.Kerajinan Pembuatan Batik dengan Teknik Shibori yang ditujukan bagi ibu-ibu PKK di Lingkungan Kalisoro ini tidak hanya bermanfaat untuk mendapatkan keterampilan baru, namun juga membuka peluang untuk meningkatkan nilai ekonomi keluarga. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut dapat dihadiri oleh 120 ibu-ibu PKK di Lingkungan Kalisoro yang sebelumnya sudah melalui tahap koordinasi awal untuk mengurus perizinan sekaligus persiapan ruangan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
Teknik shibori, sebuah teknik pewarnaan kain tradisional Jepang yang melibatkan pengikatan, melipatan, atau menjepit kain sebelum dicelupkan ke dalam pewarna, telah berhasil dipadukan dengan keindahan motif batik khas Indonesia. Kegiatan pembuatan batik dengan teknik shibori menghasilkan sebuah motif yang unik sehingga melahirkan karya-karya batik yang memukau dengan corak yang dinamis dan penuh estetika. Ketua Kelompok 330, Irzan Rafi Imtinan mengatakan bahwa program kerja ini merupakan program pemberdayaan Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat setempat. Selain itu, ia mengatakan bahwa "Kami tim kkn uns kelompok 330 melihat potensi yang besar dalam mengembangkan kerajinan batik di Kelurahan Kalisoro. Adanya kegiatan membatik bersama ibu ā ibu dengan teknik shibori ini dapat memberikan sentuhan modern pada batik tradisional sehingga dapat menciptakan inovasi terbaru dalam dunia membatik yang lebih indah, dan menarik.
Ibu-ibu PKK di Lingkungan Kalisoro yang hadir dalam kegiatan pembuatan batik tersebut sangat antusias dan terkesan dengan kegiatan ini. Mereka belajar cara membuat motif batik Shibori yang unik dan menarik, serta bagaimana mengembangkan kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni dan kerajinan.
Ibu Kamidin, selaku Ibu RW lingkungan Kalisoro, menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih kepada tim KKN UNS Kelompok 330 atas pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Kami tidak hanya belajar membuat batik, tetapi juga belajar tentang pentingnya seni dan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari." Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berwirausaha masyarakat, terutama bagi ibu-ibu PKK yang ingin mengembangkan bisnis kerajinan batik. Dengan demikian, program KKN UNS Kelompok 330 ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.Dengan inovasi dan kreativitas yang ditunjukkan, mahasiswa KKN UNS Kelompok 330 telah mencapai sukses dalam pemberdayaan kreativitas masyarakat dan meningkatkan kemampuan berwirausaha. Program ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masa depan.