Mohon tunggu...
Mentari ELart
Mentari ELart Mohon Tunggu... ..perempuan Indonesia

tinggal dan bekerja di Jerman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indahnya Kebersamaan Perayaan Natal Masyarakat Indonesia di Frankfurt

26 Desember 2014   11:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:26 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_361767" align="aligncenter" width="338" caption="Selamat Natal"][/caption]

Masyarakat kristen Indonesia di wilayah Frankfurt dan sekitarnya, kemarin 24 Desember 2014 mengadakan ibadah malam Natal, kemudian hari ini 25 Desember 2014 mengadakan ibadah dan perayaan Natal dimulai sejak pukul 15.00, di Alte Nikolai Kirche, Römerberg, Frankfurt.

Ibadah Natal, dipimpin oleh Pdt. Yunita Rondonuwu-Lasut, dengan pesan natal, seperti tema yang dikeluarkan oleh PGI, yaitu: "Berjumpa Dengan Allah Dalam Keluarga".

Buat masyarakat Jerman sendiri, Natal merupakan suatu tradisi perayaan keluarga. Suatu moment penting, dimana seluruh keluarga berkumpul merayakan kebersamaan, dan merekatkan kembali hubungan yang mungkin retak. Segenap anak-menantu-cucu datang dari kota-kota lain, berkumpul di rumah kakek-nenek atau orang yang dituakan dalam keluarga, temu kangen keluarga besar yang biasanya juga saling memberi hadiah dan diakhiri dengan jamuan Natal.

[caption id="attachment_361773" align="aligncenter" width="600" caption="Anak-anak Sekolah Minggu Menari"]

1419543974879997452
1419543974879997452
[/caption]

Ohya, kembali ke laptop. Setelah Ibadah Natal di Alte Nikolai Kirche, maka acara dilanjutkan dengan Perayaan Natal di Gemeindehaus, mulai pukul 17.00. Perayaan natal kali ini, selain diisi dengan berbagai persembahan lagu baik solo, duet, dan tari-tarian dari anak sekolah minggu, ada juga penampilan Grup Angklung Nusa Irama membawakan lagu malam kudus.

[caption id="attachment_361768" align="aligncenter" width="600" caption="Permainan Musik Angklung"]

14195435872061066161
14195435872061066161
[/caption]

Kemudian ada beberapa kata sambutan, yang berselang-seling dengan persembahan lagu dan tarian. Selain kata sambutan dari perwakilan majelis, juga ada kata sambutan dari Konjen RI di Frankfurt, kata sambutan dari perwakilan masyarakat muslim Indonesia di Jerman,  dan kata sambutan dari Majelis EKHN (Evangelische Kirche Hessen und Nassau). GKI Rhein-Main, Frankfurt, berada di bawah persekutuan gereja protestan di wilayah Hessen dan Nassau.

[caption id="attachment_361769" align="aligncenter" width="338" caption="Kata Sambutan dari Konjen RI di Frankfurt, Ibu Wahyu Hersetiati"]

14195436361900061417
14195436361900061417
[/caption]

[caption id="attachment_361770" align="aligncenter" width="600" caption="Kata Sambutan dari perwakilan masyarakat muslim Indonesia di Jerman"]

1419543754575995886
1419543754575995886
[/caption]

[caption id="attachment_361771" align="aligncenter" width="338" caption="Kata Sambutan dari EKHN"]

14195438031062882784
14195438031062882784
[/caption]

Untuk menambah rasa sukacita anak-anak, ada juga Sinterklas yang datang dan membagi-bagi hadiah. Horeee...

[caption id="attachment_361772" align="aligncenter" width="338" caption="Sinterklas bukan hanya dikerubuti anak-anak, tapi juga ibu-ibunya."]

1419543856838436516
1419543856838436516
[/caption]

Perayaan diakhiri dengan ramah tamah dan makan malam bersama secara prasmanan.

Semoga kebersamaan ini terus nyata dan terasa bagi semua warga negara Indonesia di Jerman, apapun agama dan kepercayaannya. Demikian juga kerjasama dan kebersamaan antara warga negara Indonesia dan penduduk Jerman.

Selamat Natal 2014. Damai di hati, damai di bumi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun