Mohon tunggu...
mentari sabaggalet
mentari sabaggalet Mohon Tunggu... Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti || Penerima Baeasiwa KIP MERDEKA 2021 || Jurusan D-4 Usaha Perjalanan Usaha

Penerima KIP MERDEKA Angkatan 2021||STP Trisakti Jakarta||Jurusan D-4 Usaha Perjalanan Wisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Mendorong Pariwisata Ramah Lingkungan

21 September 2024   21:17 Diperbarui: 21 September 2024   21:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat baca! Saya Mentari Sabaggalet, Mahasiswa dari Institut Pariwisata Trisakti Jakarta dan Saya Mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah,kali ini Saya ingin mengulas tentang Strategi Mendorong Pariwisata Ramah Lingkungan

Selamat membaca...

Strategi Mendorong Pariwisata Ramah Lingkungan

Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting, tetapi juga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, strategi untuk mendorong pariwisata ramah lingkungan sangat diperlukan. Berikut beberapa yang bisa kita Simak

1.Edukasi dan Kesadaran

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan di kalangan wisatawan dan penyedia layanan pariwisata adalah langkah awal yang krusial. Kampanye edukasi dapat dilakukan melalui media sosial, seminar, dan workshop, yang mengajarkan wisatawan bagaimana cara bertindak lebih bertanggung jawab selama perjalanan mereka. Misalnya, mengedukasi wisatawan tentang penggunaan botol air yang dapat diisi ulang dan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan.

2.Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan

Investasi dalam infrastruktur yang ramah lingkungan sangat penting. Ini mencakup pengembangan transportasi umum yang efisien, penggunaan energi terbarukan, serta fasilitas pengolahan limbah yang baik. Dengan menyediakan fasilitas yang mendukung praktik ramah lingkungan, wisatawan akan lebih cenderung untuk mengikuti jejak yang sama.

3.Dukungan terhadap Ekowisata

Mendorong pengembangan ekowisata dapat menjadi strategi yang efektif. Ekowisata berfokus pada pelestarian lingkungan dan memberikan pengalaman langsung kepada wisatawan tentang keanekaragaman hayati dan budaya lokal. Melalui program ekowisata, wisatawan dapat belajar sambil berkontribusi pada konservasi lingkungan.

4.Kolaborasi dengan Komunitas Lokal

Melibatkan komunitas lokal dalam pengelolaan pariwisata dapat membantu memastikan bahwa kegiatan wisata mendukung kesejahteraan mereka. Komunitas dapat berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan dan penyediaan layanan, seperti penginapan berbasis komunitas dan kegiatan budaya. Dengan demikian, pariwisata tidak hanya menguntungkan pengunjung tetapi juga masyarakat setempat.

5.Sertifikasi dan Labeling Ramah Lingkungan

Menerapkan sistem sertifikasi bagi penyedia layanan pariwisata yang memenuhi kriteria ramah lingkungan dapat menjadi motivasi bagi pelaku industri untuk beralih ke praktik yang lebih berkelanjutan. Labeling ini dapat mencakup hotel, restoran, dan agen perjalanan yang menggunakan sumber daya dengan bijak dan mengurangi dampak lingkungan.

6.Promosi Praktik Wisata Berkelanjutan

Kampanye promosi yang menekankan praktik wisata berkelanjutan, seperti pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, pilihan makanan lokal dan organik, serta kegiatan yang tidak merusak lingkungan, akan menarik wisatawan yang peduli terhadap isu lingkungan. Menyediakan informasi mengenai lokasi-lokasi wisata yang ramah lingkungan juga dapat menjadi daya tarik tersendiri.

7.Monitoring dan Evaluasi

Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap dampak pariwisata terhadap lingkungan sangat penting. Data yang dikumpulkan dapat membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan serta mengukur keberhasilan strategi yang diterapkan. Hal ini juga dapat membantu dalam merumuskan kebijakan baru yang lebih efektif.

Pariwisata ramah lingkungan bukan hanya tren, tetapi suatu kebutuhan untuk memastikan bahwa keindahan alam dan budaya kita tetap terjaga untuk generasi mendatang. Melalui strategi yang berfokus pada edukasi, infrastruktur berkelanjutan, dukungan komunitas, dan praktik yang terukur, kita dapat menciptakan industri pariwisata yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan kolaborasi semua pihak, kita bisa mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baiklah teman teman sekian tulisan dari saya, jika ada kata yang salah saya mohon maaf dan terima kasih juga buat teman teman yang sudah menyempatkan waktu untuk membaca, semoga bermanfaat...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun